Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Bisnis Tanaman Hias, Omzet Bisa Rp 40 Juta Sebulan

Kompas.com - 09/01/2021, 19:00 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki tahun baru 2021, bisnis tanaman hias masih moncer. Pandemi virus corona yang belum selesai bahkan memburuk membuat banyak orang tetap lebih banyak di rumah, dan sebagian memilih bercocok tanam tanaman hias untuk mengusir bosan. Alhasil. usaha tanaman hias masih segar dan menjanjikan.

Ini terlihat dari hasil bisnis tanaman hias yang Yenyen raih. Pemilik usaha tanaman hias berlabel Taneman Kite asal Tangerang ini sudah memulai bisnis ini sejak 2017, dan semakin booming sejak pandemi berlangsung.

Usaha tanaman hias yang awal muasal Yenyen lakoni karena hobi ternyata makin berkembang hingga saat ini. Permintaan tanaman hias pun terus berlanjut hingga kini. Malah, saban bulan, dia sanggup meraup omzet hingga Rp 40 juta.

Yenyen menjual beragam tanaman hias. Mulai dari philodendron, singonium, kuping gajah, monstera, keladi army, hoya, hingga masih banyak lainnya. Harganya mulai Rp 35.000 per tanaman sampai mencapai jutaan rupiah.

Baca juga: Bisnis Tanaman Hias Perlu Jago Pertanian Enggak Sih?

Yang menarik, seluruh penjualan Yenyen lakukan lewat sarana digital. Tapi, melihat potensi saat ini, ia pun berencana segera membuka toko tanaman hias.

"Kami berencana membuka toko secepatnya supaya pembeli bisa datang langsung dan melihatnya," katanya kepada KONTAN.

Pemain lainnya, Rena Comala dengan label Taneman Ibu juga merasakan hal yang sama. Usaha tanaman hias yang sudah ia jalani sejak 1986 silam mulai menunjukkan tren lonjakan penjualan pada tahun lalu. Tambah lagi, dia mulai memasarkan secara digital lewat media sosial.

"Perkembangan usaha tanaman di tengah pandemi justru cukup baik, mungkin karena faktor di rumah saja, banyak orang yang mengisi waktu luangnya untuk berkebun atau memelihara tanaman di rumah,” ungkap Rena saat dihubungi KONTAN, Selasa (5/1).

Sama seperti Yenyen, Rena juga menjual beragam jenis tanaman hias. Misalnya, monstera, keladi, philodendron, palm, aglonema, bahkan tanaman herbal seperti jahe.

Baca juga: Cara dan Syarat Buka Tabungan Digital BNI

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com