Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Black Box, Perangkat yang Selalu Dicari Ketika Pesawat Alami Kecelakaan

Kompas.com - 11/01/2021, 11:06 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim pencarian dan pertolongan gabungan berhasil menemukan titik lokasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh pada Sabtu (9/1/2021).

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, lokasi pesawat tersebut diketahui setelah Kapal Republik Indonesia (KRI) Rigel mendapatkan sinyal yang diduga kuat berasa dari kotak hitam atau black box pesawat yang sedang dicari.

“TNI bersama tim gabungan juga tengah menyiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane untuk mengangkut benda besar,” kata Hadi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (11/1/2021).

Baca juga: Berkat Sinyal Black Box Pesawat, Lokasi Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Sebagaimana diketahui, black box memang menjadi bagian yang paling dicari ketika pesawat mengalami kecelakaan.

Apa sebenarnya kegunaan dari perangkat warna oranye tersebut?

Dikutip dari Deutsche Welle, Senin, pada dasarnya black box adalah sebuah alat perekam penerbangan atau flight recorder yang sangat dilindungi, mirip dengan hard disk atau kartu memori.

Black box mencatat semua data penerbangan yang relevan, selain percakapan di kokpit. Perekam suara mencatat semua suara di kokpit.

Selain diskusi antar pilot, juga merekam suara perangkat pesawat, lalu lintas radio, diskusi antara awak kabin, dan pengumuman kepada penumpang. Suara sakelar dan mesin juga direkam oleh perangkat.

Agar lebih mudah ditemukan di laut, perangkat ini dilengkapi pengirim sinyal lokasi yang mulai aktif saat bersentuhan dengan air asin, dan sinyalnya dapat dengan mudah ditangkap dalam radius sekitar dua kilometer.

Mengingat pentingnya keberadaan perangkat berbentung tabung itu, sebelum digunakan, black box diuji untuk melihat apakah mereka dapat menahan benturan dengan dinding beton dengan kecepatan 750 kilometer per jam, beban statis 2,25 ton setidaknya selama lima menit, suhu maksimum 1.100 derajat Celcius selama satu jam dan tekanan air ditemukan di kedalaman hingga 6.000 meter.

Baca juga: Ahli Waris Korban Jatuhnya Sriwijaya Air Dapat Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Kemana Harus Melapor

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com