Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Vaksinasi Dimulai Hari Rabu Pekan Ini

Kompas.com - 11/01/2021, 14:54 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada Rabu (13/1/2021).

Sembari menunggu vaksinasi, Luhut meminta agar semua pihak bisa mengendalikan angka kasus covid yang meningkat semenjak libur panjang Natal dan tahun baru.

"Jika ini kita kerjakan sungguh-sungguh di semua tempat, saya kira kita akan bisa contain atau menglokalisasi Covid-19 sambil kita akan mulai vaksinasi hari Rabu secara nasional," katanya secara virtual dalam peluncuran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), Senin (11/1/2021).

Baca juga: 3 Tips Menyikapi Maraknya Fenomena Influencer Saham

Luhut menuturkan, pembatasan aktivitas masyarakat atau PPKM di Provinsi Bali juga perlu diperketat.

"Bali kemarin datanya (kasus covid) naik tinggi dampak dari liburan panjang. Oleh karena itu, sekarang perlu diketatkan kembali pengawasan terhadap pelaksanaan swab maupun mengenai rapid tes antigen dan penyiapan karantina dan protokol kesehatan disusun Kementerian Kesehatan dan betul-betul dilakukan," ujar dia.

Luhut juga mengingatkan agar protokol kesehatan diterapkan dalam segala kegiatan yang dihelat secara langsung agar tidak terjadi gelombang lanjutan kenaikan kasus Covid.

Baca juga: Besok, 15 Juta Dosis Bahan Baku Vaksin Covid-19 dari Sinovac Akan Tiba di RI

Pasalnya, dia menyebutkan negara-negara yang mulai menghadapi gelombang lanjutan akan kasus covid yang meninggi. Seperti Inggris, Thailand, Jepang, dan beberapa negara lainnya.

"Saya juga berharap, apapun yang kita selenggarakan tetap kita harus memenuhi protokol kesehatan. Karena kita menghadapi Covid-19 ini betul-betul kita harus all out. Karena jangan sampai kita maju ke sini, tapi kita tidak dapat mengendalikan Covid-19," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com