Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Bos BCA Jual 50.000 Lembar Saham Senilai Rp 1,75 Miliar

Kompas.com - 11/01/2021, 17:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengawali tahun 2021, Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk Jahja Setiaatmadja kembali melego (menjual) sebagian sahamnya di bank swasta dengan aset terbesar itu.

Hal ini diketahui dalam laporan bank kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang diakses Kompas.com dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/1/2021).

Dalam laporan, Jahja menjual 50.000 lembar saham dengan status kepemilikan langsung saat harga berada di level Rp 35.000 per lembar saham.

Baca juga: Gernas BBI, BCA Beri Fasilitas Pembiayaan dan Pendampingan kepada UMKM

Dengan begitu, penjualan saham mencapai Rp 1,75 miliar.

Corporate Secretary Bank BCA, Raymon Yonarto menyebutkan, transaksi terjadi pada 5 Januari 2021.

Dengan begitu, jumlah saham bos BCA menjadi 7,85 juta lembar dari yang sebelumnya 7,90 juta lembar saham.

"Memenuhi Peraturan OJK No. 11/POJK.04/2017 tentang laporan kepemilikan atau setiap perubahan kepemilikan saham terbuka dan berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 16 September 2019 dengan ini Raymon Yonarto selaku Corporate Secretary BCA melaporkan saham atas nama Jahja Setiaatmadja - Presiden Direktur BCA," tulis Raymon.

Sebelumnya, pada November 2020, Jahja juga sempat menjual 100.000 lembar saham dengan harga Rp 32.500 per lembar saham.

Baca juga: BCA Buka Lowongan Pekerjaan untuk Berbagai Posisi, Apa Saja?

Sementara mengutip data RTI, harga saham anak usaha Djarum Group itu ditutup menguat pada perdagangan bursa hari ini.

Saham BCA ditutup pada level 36.725 per lembar saham, meningkat 1.475 poin atau 4,18 persen.

Adapun volume saham yang diperdagangkan mencapai 33,81 juta dengan nilai transaksi sebesar 1,24 triliun.

Sepanjang 2021 ini, penguatannya sudah mencapai 15,40 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com