Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilmar Group Lakukan Pendampingan Secara Daring ke Petani Sawit

Kompas.com - 12/01/2021, 20:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comWilmar Group melalui PT Wilmar Chemical Indonesia terus melakukan pendampingan kepada petani kelapa sawit dan juga planters (pekebun) untuk mengawal target produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit tahun ini.

Pendampingan dilakukan secara virtual, mengingat kunjungan langsung terbatas karena pandemik. Di sisi lain, La Nina yang diprediksi masih akan berlanjut tahun ini sehingga perlu dicermati dengan baik, untuk menekan dampaknya terhadap produksi kelapa sawit.

Head of Fertilizer Business Wilmar Group Hendrogiarto Tiwow mengatakan, pendampingan dilakukan juga dalam bentuk analisa laboratorium tanah dan daun serta rekomendasi pemupukan secara gratis, terutama kepada perkebunan kelapa sawit rakyat.

Baca juga: Kadin: Dari 131 Juta Tenaga Kerja, 40 Persen Hanya Lulusan SD

 

“Salah satu fokus pendampingan tahun ini adalah untuk mengantisipasi dampak La Nina,” kata Hendro melalui keterangan resmi, Selasa (12/1/2021).

Sementara itu, Head of Agronomy and Technical Support Department PT Wilmar Chemical Indonesia Syaiful Bahri Panjaitan menuturkan, tingginya jumlah hari hujan dan curah hujan pada semester kedua 2020 diramalkan berlanjut hingga semester pertama tahun ini.

Hal itu akan mengurangi penyerbukan serbuk sari ke kepala putik akibat keterbatasan polen kering yang akan menyerbuki kepala putik yang siap dibuahi.

“Penurunan produksi akan terjadi hampir merata dan diprediksi berlangsung hingga April 2021,” ujar syaiful.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com