Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bio Farma Siapkan Cold Room Berkapasitas 80 Juta Vaksin

Kompas.com - 12/01/2021, 20:30 WIB
Yoga Sukmana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memastikan kesiapan fasilitas produksi vaksin Covid-19 dari Sinovac. Pihaknya sudah menyiapkan dua fasilitas produksi dengan kapasitas 250 juta dosis dalam setahun.

Adapun satu fasiltas produksi Bio Farma yaitu Gedung Satu sudah mendapatkan sertifikat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) pada akhir tahun 2020 lalu. Adapun gedung dua saat ini sedang proses sertifikasi CPOB dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kemarin kita juga dapatkan izin darurat dan sertifikat halal dari MUI. Insya Allah isu besar soal izin dan kehalalan vaksin ini sudah diselesaikan, sekarang kita masih butuh komunikasi ke masyarakat lebih luas karena vaksin ini bukan berarti orang yang divaksin aman infeksi virus tetapi juga kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan," terang Honesti dalam Rapat Kerja (Raker) Kementerian Kesehatan, BPOM dan Bio Farma dengan Komisi IX DPR RI pada Selasa (12/1/2021).

Selain itu, Bio Farma juga sudah menyiapkan storage atau penyimpanan khusus. Dimana untuk urusan penyimpanan vaksin memerlukan perlakuan khusus untuk menjaga mutu, yaitu dengan suhu 2 hingga 8 derajat celcius.

"Kita memiliki sekitar ada 10 cold room. Untuk vaksin Covid ini kita sudah siapkan empat cold room dengan masing-masing kapasitas 8 juta lebih vial, satu vial itu ada sekitar 10 dosis jadi ada 80 juta dosis di 10 cold room ini," kata Honesti.

Baca juga: Menkes: Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum Paling Cepat Diberikan Akhir April 2021

Bio Farma memastikan cold room yang dimiliki masih mampu menampung kapasitas lebih sebagai penyimpanan vaksin yang terstandarisasi. Selain itu, Honesti menambahkan, monitoring penyimpanan vaksin di fasilitas produksi Bio Farma sudah dilengkapi dengan teknologi.

Dimana monitoring penyimpanan dapat dipantau dari manapun dan kapanpun secara mobile. "Ini agar memastikan tidak ada kejadian luar biasa, misal perubahan suhu yang menyebabkan vaksin tidak sesuai dengan standar," jelasnya.

Kemudian dari sisi distribusi vaksin sendiri Bio Farma sudah mendesain suatu aplikasi yang bersifat end-to-end mulai dari proses produksi sampai nanti distribusi vaksin covid-19.

"Kami menyiapkan satu command center di Bandung dimana semua orang bisa melihat proses bagaimana produksi dari vaksin ini, proses distribusinya vaksinasinya bisa kita pastikan bahwa masyarakat akan mendapatkan vaksin yang berkualitas. Kita membuat suatu sistem yang menghindari terjadinya pemalsuan sehingga memang masyarakat dapat mendapatkan vaksin yang sesuai dengan rekomendasi dari Badan POM," ungkapnya.

Bio Farma juga membentuk contact center yang disiapkan dalam berbagai platform. Pun demikian dengan proses distribusi vaksin dapat dimonitoring mulai dari tempat produksi di Bio Farma, hingga memastikan mobil pengangkut melewati rute mana dan stabilitas suhu seperti apa saat proses distribusi.

"Kalau dia berhenti, berhenti di mana, sampai nanti ke titik serah dengan Dinas Kesehatan Provinsi. Kita bisa pastikan bahwa semua sudah di monitor tidak hanya jumlahnya tetapi juga dari stabilitas suhunya. Ini akan kita kembangkan terus. Dimana kita bisa lihat end to end dan auditable semua orang bisa lihat apakah proses yang kita lakukan clear melalui proses yang terukur," jelasnya.

Total sudah ada satu juta lebih dosis vaksin yang dikirimkan ke 34 provinsi. Bio Farma juga sudah menyiapkan backup dari penyimpanan yang akan melibatkan Kimia Farma dan Indofarma Provinsi untuk membantu seandainya terdapat kekurangan kapasitas storage yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi.

Hari ini Honesti menambahkan, sudah datang bulk vaksin Sinovac sejumlah 15 juta dosis. Adapun bulk vaksin tersebut langsung dibawa ke Bio Farma Bandung untuk dilakukan proses produksi.

"Mulai produksi pertama tanggal 14 Januari 2021 ini, diharapkan ini akan bergulir terus karena kemampuan kami sudah siapkan kapasitas produksi 1 tahun itu untuk vaksin covid 250 juta dosis per tahun. Akan kita mulai didistribusikan Februari untuk dukung program vaksinasi yang sudah dicanangkan pemerintah," ujarnya. (Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli).

Baca juga: Bio Farma Mampu Produksi Vaksin Covid-19 Hingga 250 Juta Dosis per Tahun

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bio Farma siapkan cold room berkapasitas 80 juta vaksin untuk program vaksinasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com