Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fiber Optic Telkom Capai 166.344 Kilometer

Kompas.com - 14/01/2021, 21:00 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Telkom Indonesia (Persero) melalui anak usahanya IndiHome tengah fokus menggarap penyediaan jasa internet kabel atau fixed broadband, mengingat masih sangat tingginya potensi dari sektor tersebut.

Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R menjelaskan, sampai saat ini penetrasi fixed broadband nasional masih rendah. Berdasarkan data yang dia miliki, penetrasi fixed broadband nasional baru mencapai 15 persen.

"Kalau kita lihat South Korea, China, atau di negara-negara yang sudah maju, fixed broadband sudah lebih dari 50 persen bahkan sampai 108 persen," katanya dalam Kompas100 CEO Forum, Kamis (14/1/2021).

"Ini kita lihat sebagai opportunity," tambahnya.

Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Telkom melalui IndiHome telah menyiapkan kabel fiber optic sepanjang 166.343 kilo meter (km) untuk menyambung internet di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Bertahan di Tengah Pandemi, Pelaku Usaha Ultra Mikro Bekerja 73,3 Jam per Pekan

"Atau setara 4 kali keliling bumi dan kami mengcover dari Sabang sampai Merauke" ujarnya.

Data terakhir menunujukan, layanan fixed broadband milik IndiHome telah dapat diakses di 496 kota dan kabupaten, atau setara dengan 96,4 persen wilayah di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Venusiana menyebutkan, guna memfasilitasi kebutuhan akses digital di tengah pandemi, layanan fixed broadband tidak hanya bergerak sendiri, namun juga dibantu oleh wireless broadband yang dilaksanakan oleh Telkomsel.

"Untuk daerah rural bisa dengan MangoeSky," ucapnya.

Melalui layanan-layanan tersebut, Venusiana memastikan, pihaknya siap memfasilitasi masyarakat Indonesia mengakses internet di tengah tingginya kebutuhan selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Soal Internet Lambat Akses Netflix, Ini Kata Telkom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com