Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Sumbangkan 5 Juta Dollar AS untuk Akses Pendidikan Gratis

Kompas.com - 17/01/2021, 11:14 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, menyumbangkan 5 juta dollar AS atau sekitar RP 70 miliar (kurs Rp 14.000 per dollar AS) kepada Khan Academy, sebuah organisasi nirlaba yang memberikan pelatihan gratis melalui konten digital dari YouTube, aplikasi seluler, dan situs web.

Sekitar 20 juta hingga 30 juta siswa di seluruh dunia menggunakan Khan Academy setiap bulan.

Salman Khan, Pendiri Khan Academy menyampaikan apresiasi terhadap Musk melalu video YouTubenya.

“Ini akan mempercepat konten sains kami, memungkinkan kami melakukan lebih banyak pada pembelajaran awal, memungkinkan kami untuk membuat perangkat lunak dan praktik yang jauh lebih menarik bagi jutaan siswa di seluruh dunia atau guru di seluruh dunia," ujarnya mengutip Entrepreneur, Minggu (17/1/2021).

Baca juga: Kini Jadi Orang Terkaya Dunia, Elon Musk Ternyata Sempat Hampir Bangkrut

Khan sendiri dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh di TIME pada tahun 2012 karena tujuan akademi yang luas. Platform ini tersedia dalam bahasa Cina, Perancis, Jerman, Spanyol, dan Inggris.

Adapun Musk, sempat menjadi orang terkaya didunia menggeser pendiri Amazon Jeff Bezos. Namun beberapa waktu kemudian Musk, kembail digeser oleh Bezos dari kuris nomor satu orang terkaya dunia.

Menurut Bloomberg, Musk berhasil menumbuhkan kekayaannya sebesar 166 miliar dollar AS hanya dalam waktu setahun.

Baca juga: Digeser Jeff Bezos, Elon Musk Bukan Lagi Orang Terkaya di Dunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com