Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bidden Ajukan Belanja Stimulus Rp 26.000 Triliun, Ekonomi AS Diproyeksi Tumbuh 6,6 Persen

Kompas.com - 18/01/2021, 07:38 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

NEW YORK, KOMPAS.com - Ekonom Goldman Sachs Group Inc merevisi ke atas proyeksi pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) untuk tahun ini.

Revisi tersebut dilakukan usai Presiden terpilih AS Joe Bidden mengungkapkan rencana pemulihan ekonomi dengan alokasi belanja negara mencapai 1,9 triliun dollar AS. Angka ini setara dengan Rp 26.000 triliun (kurs Rp 14.000).

Dilansir dari Bloomberg, Senin (18/1/2021) dalam sebuah laporan kepada klien, ekonom yang dipimpin oleh Jan Hatzius menyatakan, perekonomian AS bakal mengalami ekspansi sebesar 6,6 persen tahun in. Angka ini meningkat dari proyeksi sebelumnya yang sebesar 6,4 persen.

Baca juga: Dapat Stimulus, Maskapai AS Bakal Pekerjakan Kembali Pegawai yang Dirumahkan

 

Sementara itu tingkat pengangguran hingga akhir 2021 diperkirakan akan berada di kisaran 4,5 persen, atau lebih rendah dari perkiraan sebelumnya yang di kisaran 4,8 persen.

Revisi ke atas pertumbuhan ekonomi tersebut didorong oleh ekspektasi terhadap Bidden yang diharap bakal memberikan anggaran besar untuk kembali menggerakkan perekonomian.

Bidden yang didukung oleh Kongres yang didominasi Demokrat diharapkan bakal meningkatkan stimulus anggaran untuk pendidikan dan kesehatan, serta mengalokasikan anggaran untuk tunjangan pengangguran.

Beragam stimulus tersebut digelontorkan dalam rangka menekan tekanan terhadap perekonomian dari dampak pandemi.

Berdasarkan data Bloomberg yang telah melakukan survei terhadap 84 ekonom, proyeksi Goldman Sachs berada di posisi nomor dua tertinggi dengan nilai tengah proyeksi di kisaran 4,1 persen.

Baca juga: Kongres AS Akhirnya Sepakati Paket Stimulus Covid-19 Tambahan Senilai Rp 12.690 Triliun

Meski para ekonomim tak berharap seluruh paket stimulus yang diajukan Bidden dapat diloloskan, namun mereka memproyeksi dengan tambahan anggaran stimulus untuk tunjangan pengangguran sebesar 1.400 dollar AS atau sektiar 19,6 juta per individu, maka akan terjadi lonjakan pendapatan masyarakat dalam tiga bulan pertama.

Goldman pun memperkirakan, total nilai anggaran stimulus yang akan lolos di kisaran 1,1 triliun dollar AS, dari yang sebelumnya hanya sebesar 750 miliar dollar AS.

Untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2022, Goldman memperkirakan akan berada di kisaran 4,3 persen. Sementara itu perekonomian AS pada tahun 2023 diperkirakan tumbuh sebesar 1,6 persen.

Baca juga: Sentimen Stimulus Fiskal AS Dorong Rupiah Menguat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Forum APEC SMEWG, Menteri Teten Ajak Tingkatkan Kolaborasi terkait UKM

Whats New
Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Ekonom Sebut Program Gas Murah Berisiko Bikin Defisit APBN

Whats New
Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com