Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepanjang 2020, Kinerja Bank Syariah Lebih Luwes Dibanding Bank Umum

Kompas.com - 19/01/2021, 12:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Project Management Office (PMO) Bank Syariah BUMN Hery Gunardi menyebut, kinerja perbankan syariah masih positif sepanjang tahun 2020.

Bahkan, kinerjanya masih lebih baik dibanding bank konvensional meski dihantam pandemi Covid-19.

"Ekonomi syariah di Indonesia khususnya industri perbankan syariah telah menunjukkan pertumbuhan positif di sepanjang tahun 2020. Walaupun kita sadar, Indonesia sedang dilanda pandemi Covid-19," kata Hery dalam paparan Outlook Ekonomi Syariah secara virtual, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Berencana Tarik Dana dari Bank Syariah Indonesia, PP Muhammadiyah Tunggu RUPS

Hery menuturkan, ekonomi syariah berpeluang besar menjadi pertumbuhan baru lantaran kinerjanya yang tetap baik di masa pandemi.

Menurut dia, ekonomi syariah bisa membantu pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021. Ekonomi syariah menjadi primadona baru karena memegang prinsip kemanfaatan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

"Indonesia membutuhkan napas yang baru untuk menjalankan roda ekonomi. Dalam kondisi seperti itulah ekonomi syariah hadir, dibutuhkan dengan sistem ekonomi yang lebih stabil dan resilience," ungkap Hery.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso memaparkan beberapa rasio yang menunjukkan kinerja bank syariah lebih baik ketimbang bank konvensional.

Dari segi pembiayaan, bank syariah nasional masih tumbuh 8,08 persen secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan bank umum masih terkontraksi -2,41 persen.

Dana Pihak Ketiga pun perkasa di level 11,80 persen pada Desember 2020. Sementara NIM di level 1,55 persen dengan BOPO 83,63 persen.

Baca juga: Tak Ingin Lagi Ada Fraud, Jokowi: OJK Tidak Boleh Mandul

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com