Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Rencana Akuisisi KCI oleh MRT, KAI: Jangan Sampai Transaksi Melemahkan Perseroan

Kompas.com - 20/01/2021, 13:39 WIB
Rully R. Ramli,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) berharap rencana akuisisi saham kepemilikan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) oleh PT Mass Rapid Transit (MRT) tidak akan merugikan keuangan perseroan.

Direktur Keuangan KAI Salusra Wijaya mengatakan, pihaknya harus berhati-hati dalam pelaksanaan aksi korporasi tersebut sehingga visi utama untuk menciptakan integrasi moda transportasi di kawasan Jabodetabek dapat tercapai.

"Jangan sampai transaksi ini justru melemahkan KAI," katanya dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (20/1/2021).

Baca juga: Selain Batu Bara, Ini Deretan Tambang Besar Lainnya di Kalsel

Salah satu poin yang disoroti oleh Salusra ialah penugasan penyelenggaraan kewajiban pelayanan publik (Public Service Obligation/PSO) dalam operasional KRL.

Dana PSO disebut Salusra menjadi sangat penting bagi arus keuangan perseroan, khususnya dalam kondisi pandemi yang telah berdampak signifikan kepada pendapatan KAI.

"Kalau ini terjadi, KAI akan terdampak karena PSO hilang dari KAI, terus terang ini berat bagi kami," ujarnya.

Ia menjelaskan, sepanjang tahun lalu pendapatan perseroan anjlok sekitar 70 hingga 80 persen, pada saat bersamaan, biaya operasional yang dianggarkan masih sangat tinggi.

"Sementara efek dari PSO ini tidak akan kami miliki. Secara cash flow kami akan sangat terganggu," katanya.

Namun demikian, langkah pengalihan penugasan PSO tersebut diyakini Salusra tidak akan mudah mengingat saat ini sudah ada Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2012 yang mengatur pelaksanaan anggaran subsidi itu oleh KAI.

"Harus ada pencabutan dan sebagainya," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com