Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ORI019 Resmi Ditawarkan Hari Ini, Minat?

Kompas.com - 25/01/2021, 10:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan kembali menawarkan obligasi negara ritel seri ORI019, Senin (25/1/2021).

Direktur Jenderal PPR Luky Alfirman mengatakan, ORI019 merupakan seri perdana dari 6 seri Surat Berharga Ritel (SBN) yang bakal ditawarkan pemerintah pada 2021 untuk membiayai APBN.

"Konsistensi pemerintah untuk menerbitkan obligasi negara ritel sebagai upaya pemenuhan pembiayaan APBN tahun berjalan dan memberikan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat," kata Luky dalam peluncuran ORI016 secara virtual, Senin (25/1/2021).

Baca juga: Ekonomi Menuju Fase Normal, Lebih Baik Investasi di Saham atau Obligasi?

Adapun tingkat kupon yang ditawarkan sebesar 5,57 persen, lebih rendah dari seri sebelumnya ORI018 sebesar 5,7 persen. Meski kupon cenderung rendah, tapi imbal hasil (yield) lebih tinggi dibanding Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor yang sama.

Masyarakat dapat membeli ORI019 melalui 26 mitra distribusi pemerintah, dengan nominal minimal Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar.

Masa penawaran berlangsung mulai hari ini hingga 18 Februari mendatang. ORI019 bertenor 3 tahun sehingga tangga jatuh temponya adalah 15 Februari 2024.

"Dana yang diperoleh dari hasil penerbitan ORI019 digunakan untuk target pembiayaan APBN, termasuk penanganan dan pemulihan pandemi salah satunya vaksinasi gratis," pungkas Luky.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali mengandalkan penarikan utang untuk memenuhi target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.

Berdasarkan Kalender Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) tahun anggaran 2021 yang dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kemenkeu kembali menarik utang sebesar Rp 342 triliun di kuartal I 2020.

Baca juga: Erick Thohir Tak Ingin Lembaga Pengelola Investasi Indonesia seperti 1MDB

Dalam kalender disebutkan, lelang bakal dimulai pada 5 Januari 2021. Kemudian lelang selanjutnya pada 12 Januari, 19 Januari, dan 26 Januari 2021.

Lelang kemudian berlanjut di tanggal 2 Februari, 9 Februari, 16 Februari, dan 23 Februari. Di bulan Maret, lelang diadakan pada tanggal 2 Maret, 9 Maret, 16 Maret, 23 Maret, dan 30 Maret.

Adapun surat berharga yang diterbitkan, antara lain Surat Perbendaharaan Negara (SPN), Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPNS), Obligasi Negara (ON), dan Project-based Sukuk (PBS).

Baca juga: ORI019 Ditawarkan Mulai Besok, Ini Besaran Kuponnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com