Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Perintahkan Bahlil Gaet Investasi Rp 900 Triliun di 2021

Kompas.com - 25/01/2021, 15:34 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo telah menargetkan investasi yang masuk ke Indonesia di 2021 ini sebesar Rp 900 triliun. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pada Senin (25/1/2021).

“Target (investasi di 2021) kami sekalipun Bappenas menyampaikan kurang lebih Rp 856 triliun, tapi kami dalam arahan Bapak Presiden itu harus Rp 900 triliun,” ujar Bahlil.

Bahlil mengaku sebagai pembantu presiden dirinya siap menjalankan tugas tersebut. Dia saat ini tengah menyiapkan beberapa strategi agar target dari Kepala Negara itu bisa tercapai.

Baca juga: Joe Biden Dorong Kongres Sahkan Stimulus Rp 26.600 Triliun

“Saya akan mencoba memformulasikan itu dengan langkah-langkah yang konkret, komperhensif dan terukur agar strategi bisa jitu untuk bisa mencapai angka Rp 900 triliun tersebut. Ini bukan perjaan yang mudah, tapi sebagai pembantu presiden harus menjalankan dan mengupayakan secara maksimal,” kata dia.

Bahlil menambahkan, dengan ditemukannya vaksin Covid-19 dan disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja, bisa mempermudah target realisasi investasi itu.

“Sudah barang tentu ini bisa terwujud kalau pertama, Covid kita bisa diatasi dengan vaksinasi yang baik. Kedua kita bersyukur UU Cipta Kerja Omnibus Law ini sebentar lagi  PP-nya berakhir, Februari ini bisa kita eksekusi dan implementasinya untuk di BKPM mungkin di Juli akhir,” ungkapnya.

Baca juga: Didongkrak Investasi, Pertumbuhan Ekonomi RI 2021 Diprediksi Capai 4,4 Persen

Adapun realisasi investasi di sepanjang 2020 sebesar Rp 826,3 triliun atau naik 10,1 persen dari target yang dicanangkan sebesar Rp 817,2 triliun.

Dari total realisasi investasi itu 50,1 persen dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau sebesar Rp 413,5 triliun. Perolehan tersebut lebih besar 7 persen atau Rp 386,5 triliun jika dibandingkan tahun 2019.

Adapun realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) di sepanjang 2020 sebesar Rp 412,8 triliun atau sebesar 49,9 persen dari total realisasi investasi keseluruhan. Angka tersebut turun 2,4 persen atau 423,1 triliun di tahun 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com