Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel, Ini Jawaban Wishnutama

Kompas.com - 27/01/2021, 11:45 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio angkat bicara terkait kabar yang beredar soal dirinya yang akan ditunjuk menjadi Komisaris Utama PT Telkomsel Tbk.

Pria yang akrab disapa Tama ini mengaku belum mendengar kabar tersebut.

“Saya belum dengar kabar soal ini. Saya malah baca soal ini (penunjukan dirinya jadi Komisaris Utama Telkomsel) dari media,” ujar Tama kepada Kompas.com, Rabu (27/1/2021).

Sebelumnya, Wishnutama Kusubandio dikabarkan bakal menduduki posisi sebagai Komisaris Utama Telkomsel.

Baca juga: PKN STAN Kembali Buka Pendaftaran Tahun Ini, Simak Syarat Seleksinya

Sejumlah eksekutif yang mengetahui informasi ini menuturkan, Kementerian BUMN telah mengirimkan surat yang isinya menugaskan Wishnutama menduduki posisi komisaris utama anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk tersebut.

"Dalam beberapa waktu ke depan akan ada perombakan di dewan komisaris Telkomsel. Wishnutama akan menggantikan Ririek Adriansyah di posisi komisaris utama," ujar eksekutif yang mengetahui rencana itu, pekan lalu.

Adapun Ririek saat ini menjabat sebagai Direktur Utama Telkom. Sebagaimana lazimnya di waktu sebelumnya, posisi Komisaris Utama Telkomsel ajek ditempati oleh Dirut Telkom.

Namun, beberapa waktu ke depan, posisi itu akan ditempati oleh Wishnutama yang sebelumnya menjabat sebagai Menparekraf. Adapun Ririek akan fokus menjalankan tugasnya sebagai Dirut Telkom.

Sementara itu, Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relation Telkom Indonesia Ahmad Reza saat dikonfirmasi menuturkan, sejauh ini pihaknya belum memperoleh informasi mengenai perombakan tersebut.

Baca juga: Mau Beli Dollar AS? Intip Kurs Rupiah Hari Ini

"Kami belum mendapatkan informasi mengenai hal itu," ujarnya.

Telkomsel hingga saat ini menjadi kontributor utama pendapatan Telkom, yakni lebih dari 70 persen dari keseluruhan revenue Telkom.

Namun demikian, sejumlah analis menyatakan bahwa tantangan Telkomsel ke depan semakin berat, terutama berasal dari layanan voice gratis yang disediakan oleh berbagai aplikasi.

Hingga akhir kuartal III-2020, Telkomsel mencatat pertumbuhan bisnis digital sebesar 10,6 persen menjadi Rp 47,66 triliun dengan kontribusi yang semakin meningkat menjadi 73,2 persen dari total pendapatan Telkomsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com