Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Harap Pembangunan Tol Trans Sumatera Rampung Awal 2024

Kompas.com - 27/01/2021, 12:32 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera akan rampung pada kuartal pertama tahun 2024.

Harapan tersebut dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Kawasan Merak-Bakauheni-Tol Lampung, secara virtual, pada Selasa (26/1/2021).

"Ketika tol sudah mulai beroperasi, diharapkan dapat melancarkan konektivitas, mengefisiensikan waktu, menghemat biaya, meningkatkan kelancaran logistik, serta dapat menghubungkan dengan banyak kawasan, termasuk kawasan industri, kawasan pariwisata, dan simpul produksi lainnya," kata dia melalui keterangan tertulis, dikutip Rabu (27/1/2021). 

Baca juga: 1 dari 3 Orang di Kawasan Asia Tenggara Pernah Mengalami Penipuan Online

Selain itu, di dalam rakor tersebut juga dibahas beberapa pembangunan infrastruktur dan transportasi yang dicanangkan untuk dibangun.

Luhut mengatakan, salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024 adalah menurunkan kesenjangan dan meningkatkan infrastruktur wilayah, termasuk di kawasan Merak-Bakauheni-Lampung.

"Pembangunan di wilayah ini menjadi penting karena terdapat 21 juta orang dan 4,5 juta kendaraan yang melewati Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni," kata dia.

Sementara itu, perwakilan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Eka P. Anas menyatakan bahwa saat ini Jalan Tol Trans Sumatera sudah ada yang beroperasi.

"Terdapat sekian rute yang sudah dioperasikan, yakni Sigil-Banda Aceh sejauh 13 kilometer, Medan-Binjai sejauh 3,2 kilometer, Pekanbaru-Dumai sejauh 131 kilometer, Palembang-Indralaya sejauh 21,93 kilometer, Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sejauh 189 kilometer, dan Bakauheni-Terbanggi Besar sejauh 140,41 kilometer," kata Eka.

Baca juga: Ekspor Perikanan RI Capai Rp 72,8 Triliun pada 2020, Terbanyak ke Amerika

Di rakor juga dibahas rencana pembangunan proyek Bakauheni Harbour City yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di kawasan pariwisata Bakauheni.

Direktur Utama (Dirut) PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Ira Puspadewi mengatakan, nantinya pelabuhan ini akan dibangun seluas 214 hektare.

Nantinya kawasan Bakauheni diharapkan akan dapat menjadi destinasi pariwisata berskala internasional, bukan hanya menjadi pelabuhan penyeberangan yang berkontribusi sebesar 42,2 persen atau sekitar 20,7 juta penumpang per tahunnya. 

Baca juga: Dikabarkan Jadi Komut Telkomsel, Ini Jawaban Wishnutama

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com