BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Shopee Pay

Agar Cuan di 2021, ShopeePay Talk Ajak Pelaku Usaha Lirik Peluang Bisnis Franchise

Kompas.com - 28/01/2021, 14:57 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyedia layanan pembayaran digital terunggul di Indonesia, ShopeePay, kembali menghadirkan ShopeePay Talk 2021 dengan mengusung tema “Sukses di Tahun 2021 lewat Bisnis Franchise” yang digelar pada Rabu (27/1/2021).

Melalui acara tersebut, ShopeePay ingin menyuntikkan semangat baru bagi pelaku bisnis untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan melalui berbagai peluang, termasuk bisnis waralaba (franchise).

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari mengatakan, ShopeePay berkomitmen membantu mitra usaha untuk semakin berkembang.

“Kali ini, ShopeePay Talk hadir kembali untuk membantu pegiat usaha yang sudah berjuang selama pandemi untuk menyusun strategi dan memanfaatkan peluang bisnis franchise agar tumbuh lebih besar di 2021,” ujar Eka dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Catat Kinerja Positif, ShopeePay Beberkan Fakta Unik Seputar Transaksi Online dan Offline Sepanjang 2020

Melirik bisnis waralaba

Adapun narasumber yang mengisi ShopeePay Talk 2021 adalah CEO & founder Sour Sally Group Donny Pramono Ie, CMO PT Otewe Maju Bersama (Bakwan Day) Tjoek Widharyoko, dan Eka Nilam Dari.

Lewat ShopeePay Talk, pihak ShopeePay mengajak para pemilik usaha untuk bangkit kembali dengan perencanaan dan strategi yang lebih matang pada 2021. Bisnis waralaba dapat dijadikan sebagai peluang yang patut dicoba, mengingat Indonesia memiliki pangsa pasar yang cukup besar.

Berdasarkan data International Franchise Attractiveness 2020 dari University of New Hampshire Amerika Serikat, potensi pasar Indonesia menempati urutan keempat dari 131 negara. Hal ini berkat jumlah penduduk Indonesia yang sebesar 267 juta jiwa.

Khusus untuk pangsa pasar bisnis waralaba, riset tersebut menempatkan Indonesia di urutan ke-14 dengan skor indeks 41,19.

Baca juga: Tetap Produktif, Intip Resolusi Tahun Baru Versi ShopeePay Ini

“Selain dapat membantu ekspansi bisnis, franchise juga dapat membantu (bisnis) untuk menjangkau lebih banyak konsumen dengan waktu yang relatif singkat,” terang Donny.

Teknologi pembayaran digital jadi peluang

Peluang bisnis waralaba tidak akan berarti apa-apa tanpa strategi yang tepat. Untuk itu, Eka menambahkan, salah satu strategi yang jelas terlihat adalah dengan memanfaatkan teknologi pembayaran digital.

Dengan mengadopsi pembayaran digital ShopeePay di setiap gerai franchise, misalnya, Eka memastikan bahwa pihaknya bisa meningkatkan traffic penjualan online dan offline secara merata ke seluruh gerai, termasuk yang berada di lokasi terjauh.

"Kami percaya, jangkauan pembayaran digital ShopeePay yang luas dapat mengimbangi area jangkauan bisnis franchise,” jelasnya.

Baca juga: ShopeePay Hadirkan Kanal Pembayaran Baru di Aplikasi Live.On

Hal itu diamini oleh Donny. Sour Sally Group, kata dia, tengah memanfaatkan teknologi pembayaran digital dan berbagai program yang dihadirkan ShopeePay untuk menjangkau konsumen yang lebih luas melalui lebih dari 250 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pandangan lain mengenai bisnis waralaba dipaparkan oleh Tjoek Widharyoko. Ia menilai, sukses tidaknya seseorang pada bisnis ini tergantung langkah awal dalam memulai bisnis franchise.

Sebagai langkah awal, Tjoek menyarankan pelaku usaha untuk melihat minat, kebiasaan masyarakat, dan peluang. Hal tersebut harus jadi insight utama agar bisnis yang dihadirkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bahkan menjadi solusi kehidupan sehari-hari.

Langkah itu pula yang diterapkan oleh Tjoek dalam mengembangkan bisnis franchise Bakwan Day.

Baca juga: Antimati Gaya Saat Tahun Baru di Rumah, ShopeePay Punya Super Online Deals

“Bisnis yang berada di bawah naungan PT Otewe Maju Bersama berangkat dari kebutuhan konsumen akan makanan dan minuman yang enak, unik, (tetapi bisa dijual) dengan harga terjangkau. Terbukti, dalam waktu singkat, Bakwan Day sukses mencuri perhatian dan menjadi favorit konsumen,” ujarnya.

Melalui franchise, lanjut Tjoek, kini Bakwan Day sudah tersedia di 75 gerai dan akan terus berkembang.

Kiat kembangkan bisnis di 2021

Pada ShopeePay Talk kali ini, para pembicara merumuskan tiga nilai penting di bisnis waralaba yang harus diketahui pelaku usaha agar bisa berkembang pada 2021.

Pertama, pebisnis franchise harus memperluas jangkauan brand agar dekat dengan pelanggan. Untuk dapat terus berkembang, pemilik usaha harus berinovasi, baik dari segi produk maupun layanan yang relevan dengan tren dan kebutuhan konsumen.

Baca juga: Ludes di 12 Menit Pertama, ShopeePay Semua Rp 1 Cetak Rekor Jual Lebih dari 100.000 Voucher

Dengan franchise, pemilik usaha dapat membangun jaringan bisnis dalam durasi yang relatif singkat dengan modal, risiko, dan investasi sumber daya manusia (SDM) yang minim.

Kedua, ada aspek penting yang harus diperhatikan untuk masuk ke ranah franchise, yaitu modal, risiko, SDM, dan teknologi pendukung, seperti pembayaran digital cashless dan contactless.

Terakhir, sistem pengelolaan franchise harus dibangun secara sederhana dan konsisten. Sistem franchise tersebut dibutuhkan untuk memiliki standar kualitas produk dan layanan yang sama di setiap gerai, meski dikelola oleh orang yang berbeda.

Dengan begitu, bisnis franchise akan lebih mudah dipahami dan dijalankan oleh para franchisee.

Baca juga: Wow! Makan di McDonald’s Pakai ShopeePay Dapat Cashback 50 Persen

Sebagai informasi, ShopeePay Talk akan terus hadir setiap bulan dengan tema-tema menarik. Ajang ini sekaligus menjadi ruang diskusi dan berbagi informasi seputar bisnis yang disajikan secara ringan, trendy, dan insightful.

Anda dapat mengikuti ShopeePay Talk episode berikutnya dengan tema dan narasumber menarik lainnya.

Segera unduh aplikasi Shopee secara gratis melalui App Store atau Google Play dan aktifkan ShopeePay untuk menikmati promonya.

 


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com