Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMN Mau Bangun Super Apps di Bidang Kesehatan

Kompas.com - 28/01/2021, 14:58 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ingin membangun super apps layanan kesehatan di Indonesia.

Aplikasi ini akan mengintegrasikan mulai dari layanan kesehatan, pembayaran hingga ke perbankan.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, saat ini BUMN telah memiliki banyak ekosistem kesehatan.

Baca juga: Wamen BUMN: Garuda, Waskita, dan Perumnas Harus Direstrukturisasi Secara Fundamental

Namun, semuanya belum terintegrasi.

“Nah healthcare ini kita sebetulnya cukup banyak ekosistem yang kita miliki. Namun, belum kita integrasikan dalam satu super apps,” ujar Kartika dalam webinar, Kamis (28/1/2021).

Pria yang akrab disapa Tiko itu menginginkan adanya layanan telemedicine di BUMN. Dengan begitu, masyarakat yang memiliki gejala ringan tak perlu lagi ke rumah sakit.

Mereka bisa berkonsultasi dengan dokter hanya dengan bergabung dalam sebuah aplikasi.

“Di mana advantage dari telemedicine ini bisa mengurangi traffic penduduk atau masyarakat yang harus ke RS atau ke klinik. Sehingga pemeriksaan untuk penyakit ringan bisa melalui telemedicine,” kata dia.

Baca juga: Jejak Sugiat Santoso, Timses Bobby yang Jadi Komisaris Anak BUMN

Mantan Direktur Utama Bank Mandiri ini menginginkan data-data kesehatan masyarakat Indonesia bisa terintegrasi.

Dengan begitu, data-data tersebut bisa dimanfaatkan untuk peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.

“Nah ini kita akan satukan ke dalam satu platform yang sedang kita bangun, yaitu bernama satu sehat. Ini merupakan super apps yang menggabungkan beberapa berbagai sistem ini dan diharapkan ini akan menjadi satu breakthrough agar masyarakat Indonesia pada umumnya bisa mengakses layanan kesehatan secara online,” ungkap Tiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com