Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokopedia Catat Kenaikan Transaksi Penjualan Makanan dan Minuman 3 Kali Lipat

Kompas.com - 28/01/2021, 20:05 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mencatatkan adanya kenaikan transaksi sebesar 3 kali lipat pada kategori Food and Beverage (F&B) pada akhir 2020.

AVP of Category Development for FMCG & Long Tail Categories Tokopedia Jessica Stephanie Jap menyebut kenaikan transaksi melalui digelarnya kampanye Tokopedia Nyam.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, penjualan makanan siap masak pun meningkat lebih dari 3,5 kali lipat," ujarnya mengutip siaran persnya, Kamis (28/1/2021).

Lebih lanjut dia menjelaskan, ada beragam pegiat usaha lokal kategori makanan dan minuman yang terus beradaptasi dengan berkolaborasi di tengah pandemi lewat pemanfaatan teknologi.

Mad Bagel yang merupakan bisnis roti bagel yang didirikan oleh Prima Hayuningputri (Putri) dan Anika Miranti (Nike) mengalami peningkatan penjualan yang signifikan setelah bergabung dalam kampanye ini.

Baca juga: Pertama Kali, Kapal Tol Laut Bersandar di Pelabuhan Depapre

“Setelah mengikuti Tokopedia Nyam sejak Juli 2020, kini penjualan Mad Bagel meningkat sangat signifikan bahkan mencapai 270 persen atau sebesar hampir 4 kali lipat,” ujar pemilik Mad Bagel Prima Hayuningputri (Putri).

Putri menambahkan, Tokopedia Nyam juga membantu memberikan publikasi sehingga masyarakat jadi tertarik untuk mencoba produk kami.

Sementara itu, Muhammad Kautsar yang memiliki bisnis Dimsum 49 mengaku bahwa penjualannya juga mengalami peningkatan hingga 90 persen atau sebesar hampir 2 kali lipat.

“Penjualan kami meningkat hingga 90 persen atau sebesar hampir 2 kali lipat. Produk kami juga semakin dikenal masyarakat dengan adanya badge Terbukti Nyam!, hasil review oleh William Gozali, salah satu chef ternama Indonesia,” ungkap Kautsar.

Baca juga: Meterai Rp 10.000 Sudah Didistribusikan, Begini Tampilannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com