JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) meluncurkan aplikasi pendukung pengisian daya kendaraan listrik di stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) bernama ‘Charge.In’.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, aplikasi tersebut merupakan bentuk dukungan perseroa terhadap ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.
"Aplikasi Charge.IN adalah aplikasi charging yang pertama pada SPKLU bagi konsumen pemilik KBLBB," katanya dalam peluncuran aplikasi secara virtual, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: PT DI Kirim Helikopter Super Puma ke TNI AU
Fungsi utama dari aplikasi ini ialah, untuk membantu pemilik KBLBB mengontrol dan memonitor pengisian baterai mobil atau motor listrik di stasiun-stasiun pengisian atau SPKLU.
Selain itu, Charge.In juga dapat mencari tahu lokasi SPKLU terdekat untuk pengguna aplikasi.
"Hal ini tentu saja sangat kami apresiasi sebagai terobosan untuk memudahkan masyarakat segera beralih menggunakan KBLBB," kata Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana.
Menurut Rida, peluncuran aplikasi itu sejalan dengan penugasan PLN yang merupakan ujung tombak penyediaan infrastruktur pengisian KBLBB dengan rencana penambahan hingga 24.720 unit SPKLU untuk 10 tahun ke depan.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meyakini, peluncuran Charge.In dapat memberikan kenyamanan bagi pengguna kendaraan listrik.
"Platform Charge.In dapat digunakan di seluruh Indonesia sehingga kebutuhan atas operasional pengisian daya kendaraan bermotor listrik dapat terpenuhi,” ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.