Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamu Investor Bitcoin? Ini Warning dari Bank Sentral Eropa

Kompas.com - 30/01/2021, 17:22 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

DUBLIN, KOMPAS.com - Anggota Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) Gabriel Makhlouf memberi peringatan kepada para investor mata uang kripto bitcoin.

Ia mengatakan, para investor bitcoin harus bersiap bila harus kehilangan seluruh uang yang diinvestasikan di instrumen tersebut.

"Secara pribadi, saya tidak memahami mengapa orang-orang berinvestasi di jenis aset tersebut, namun mereka memang melihat hal itu sebagai aset yang jelas," ujar Makhlouf yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Irlandia, seperti dilansir dari Bloomberg, Sabtu (30/1/2021).

Baca juga: Mengenal Dogecoin, Aset Kripto ‘yang Harganya Tengah Meroket

Dia pun mengatakan, otoritas bank sentral memiliki peran untuk memastikan konsumen terlindungi.

Pernyataan Makhlouf tersebut merupakan keskeptisan otoritas moneter tersebut terhadap instrumen kripto.

Sebelumnya, Gubernur ECB Christine Lagarde pada awal bulan ini sempat menyatakan, mata uang kripto merupakan aset yang sangat spekulatif.

Harga bitcoin sendiri cukup bergejolak di tengah pandemi. Sejak November hingga awal thaun ini, harga bitcoin meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi di kisaran 40.000 dollar AS atau sekitar Rp 560 juta pada awal bulan ini.

Pergerakan nilai dalam jumlah besar adalah hal yang biasa dalam aset krito. Dengan bitcoin bergerak di kisaran 5 persen dalam sembilan hari terakhir.

Pada hari Jumat (29/1/2021) kemarin, harga bitcoin sempat reli ke level 35.000 dollar AS per keping. Para pialang mata uang kripto tersebut menilai lonjakan harga bitcoin terjadi lantaran CEO Tesla Elon Musk menyebut mata uang kripto atau cryptocurrency dalam bio laman Twitternya.

Namun demikian, Mahlouf masih menilai stabilitas keuangan tak bisa terlihat dari momentum kenaikan harga bitcoin.

"Saya lebih khawatir kepada konsumen dan berharap mereka membuat pilihan yang tepat," ujar dia.

Baca juga: Dalam Tiga Hari Harga Bitcoin Sudah Anjlok 20 Persen, Berisiko Bubble?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com