Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jepang Perpanjang Masa Darurat Covid-19 hingga 7 Maret, Warga Asing Dilarang Datang

Kompas.com - 02/02/2021, 20:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber nikkei

TOKYO, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 belum akan berakhir dalam waktu dekat. Selain Indonesia yang memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sejumlah negara di Asia ini juga memperpanjang masa darurat Covid-19.

Mengutip Nikkei Asia, Selasa (2/1/2021), Pemerintah Jepang memperpanjang masa darurat Covid-19 untuk sebulan ke depan atau hingga 7 Maret 2021. Perpanjangan itu bakal berlaku di 10 prefektur, termasuk Tokyo.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga mengatakan, prefektur-prefektur yang bakal diterapkan masa darurat, antara lain Kanagawa, Saitama, Chiba, Osaka, Hyogo, Kyoto, Aichi, Gifu, Fukuoka, dan Tochigi.

Baca juga: Permintaan BBM Diprediksi Terus Menurun, Ini Upaya Pertamina agar Tetap Eksis

"Meskipun jumlah infeksi baru di Jepang berada dalam tren menurun, perpanjangan masa darurat perlu dilanjutkan untuk mengurangi jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit maupun jumlah pasien yang sakit parah," kata Suga.

Suga menyebut, Negeri Sakura akan menerapkan langkah-langkah secara menyeluruh untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Namun, kehidupan dan mata pencaharian masyarakat tetap menjadi prioritas utama. Untuk itu, restoran-restoran bakal tetap buka namun dengan jam buka yang dibatasi, hanya hingga pukul 08.00 malam.

Penyajian alkohol pada restoran pun hanya dibolehkan dari pukul 11.00 siang hingga pukul 07.00 malam. Perusahaan yang bekerjasama dengan pemerintah untuk mengikuti protokol ini bakal diberikan kompensasi hingga 60.000 yen per hari.

Tak hanya restoran, operasional kereta juga bakal dikurangi sebesar 70 persen. Kehadiran di acara-acara besar dibatasi 50 persen hingga paling banyak 5.000 orang.

Baca juga: RI Dapat Hibah Rp 704 Miliar dari Jepang, Dipakai untuk Bangun 6 Sentra Perikanan

Masyarakatnya diminta tinggal di rumah setelah pukul 08.00 malam sambil menerapkan bekerja dari rumah (WFO).

Selama masa darurat ini, kampanye "Go To Travel" yang diinisiasi pemerintah Jepang untuk memberikan insentif kepada warganya yang pergi liburan juga akan dihentikan. Masuknya warga asing yang sebelumnya diizinkan juga bakal ditangguhkan.

Selain Jepang, Malaysia juga memperpanjang masa pembatasan sosial/karantina wilayah selama dua pekan ke depan. Karantina yang seharusnya berakhir pada tanggal 4 Februari, diperpanjang hingga 18 Februari 2021.

"Sekarang akan berlanjut hingga 18 Februari," kata Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber nikkei
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com