Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Gorontalo Hibahkan Tanah 17 Ha ke Menaker, Minta Dibangun BLK

Kompas.com - 02/02/2021, 21:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menyerahkan tanah sekitar 17 hektare kepada Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah agar dibangun Balai Latihan Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat (BLK UPTP).

Rusli mengungkapkan, pihaknya tertarik mendirikan BLK karena lebih banyak praktik dan peralatannya sudah modern mengikuti kebutuhan pasar kerja.

“Kami sudah menyerahkan sertifikat yang disyaratkan, sekaligus segala persyaratan akan kami lengkapi. Salah satunya sertifikat kurang lebih 17 hektare tanah,” katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (2/2/2021).

Baca juga: Menaker Bantah Tak Libatkan Serikat Buruh Saat Bahas RPP Klaster Ketenagakerjaan

Lebih lanjut kata dia, potensi daerah di Gorontalo sangat besar, baik dari segi pertanian maupun otomotif. Pertanian sendiri merupakan salah satu kejuruan yang sangat dibutuhkan masyarakat.

“Kami berharap dukungan Bu Menteri, untuk pendirian BLK sebagai tempat pelatihan kerja bagi masyarakat di Gorontalo. Kami akan fokus kepada beberapa sektor, diantaranya pertanian, peternakan, perikanan, dan otomotif, serta pariwisata,” ujarnya.

Sementara itu, Menaker Ida Fauziyah menyambut positif rencana pendirian BLK UPTP milik Kemenaker di Provinsi Gorontalo. Menurutnya, pendirian BLK sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk membangun sedikitnya satu BLK UPTP di tiap provinsi.

“Kami menyambut baik usulan Pak Gubernur terkait pendirian BLK UPTP Gorontalo. Kami akan mempelajari terlebih dahulu dan mudah-mudahan di tahun ini bisa dibangun BLK di Provinsi Gorontalo,” kata dia.

Hingga saat ini, Kemenaker telah memiliki 16 BLK UPTP di seluruh provinsi di Indonesia. Masih ada 18 provinsi lagi yang belum ada BLK UPTP, termasuk Gorontalo.

“Nantinya, pembina atau instrukturnya akan didampingi dari BLK Makassar serta nantinya BLK Makassar juga akan melakukan survei ke Gorontalo untuk melihat kondisi di wilayah setempat,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com