Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Sepekan Listing di BEI, Harga 3 Saham Baru Ini Terus Terbang

Kompas.com - 03/02/2021, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum ada sepekan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham Bank Net Indonesia Syariah (BANK), PT Damai Sejahtera Abadi (UFOE), dan Widodo Makmur Unggas (WMUU) terus terbang.

Ketiga saham tersebut melesat hingga menyentuh batas auto reject atas (ARA). Adapun ketiga saham tersebut pada perdagangan Rabu (3/2/2021) kompak melejit.

Saham BANK melonjak 34,7 persen siang ini pada level Rp 252 per saham, saham UFOE naik 34,4 persen di level Rp 246 per saham. Sementara itu, saham WMUU juga meroket 24,7 persen pada level Rp 302 per saham.

Baca juga: Tercatat Sebagai Saham Syariah, WMUU Ungkap Rencana Ekspor

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pergerakan candelisticks saham WMUU masih sulit dianalisa, namun berdasarkan Price Earning Ratio (PER) perspektif fundamental WMUU sebesar 9,24 kali, menandakan saham ini masih menarik di koleksi.

“Mengenai analisa teknikal WMUU saya masih belum bisa melihat pergerakan candlesticks secara keseluruhan sehingga tidak bisa dianalisa dan lebih mengandalkan spekulasi. Sedangkan dengan melihat rasio PE berdasarkan perspektif fundamental, didapat bahwa WMUU memuliki PE sebesar 9,24 kali, sehingga harga saham masih dikategorikan menarik bagi investor untuk melakukan aksi akumulasi beli,” kata Nafan kepada Kompas.com.

Di sisi lain, Nafan menilai harga saham milik perusahaan peternakan ayam ini terus menguat terjadi lantaran rencana perseroan dalam ekspansi bisnis perseroan, serta masih tingginya kebutuhan akan daging ayam.

Baca juga: Bank Syariah BUMN Resmi Merger, Saham BRIS Melejit

“Secara garis besar, kebutuhan daging ayam masih sangat kuat, sehingga prospek di sektor unggas masih positif kedepannya. WMUU berencana untuk ekspansi dengan menambah serta memperluas sarana produksi, sehingga kebijakan tersebut masih sangat diapresiasi pasar,” jelas dia.

Selain WMUU, dua saham lainnya juga turut meroket yakni BANK dan UFOE. Menurut Nafan saham BANK mendapat katalis positif dari sentimen membaiknya prospek bisnis syariah di Indonesia. Apalagi, belum lama ini merger tiga bank syariah telah diresmikan.

“Saham BANK mendapatkan katalis positif dari membaiknya prospek bisnis syariah di Indonesia,” jelas dia.

Sementara itu, kenaikan saham perusahaan retail elektronika dan furniture, UFOE menurut Nafan karena rencana ekspansi bisnis perseroan yang akan menambah jumlah toko retail. Hal ini diapresiasi oleh pasar dan mendorong akumulasi beli pada saham tersebut.

“UFOE berencana untuk ekspansi bisnis dengan meningkatkan investasi penambahan tanah beserta bangunan untuk toko dan gudang, sehingga kebijakan tersebut masih sangat diapresiasi pasar,” jelas dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com