Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Ada 4 BUMN yang Sudah Go Public Kondisinya Terengah-engah

Kompas.com - 04/02/2021, 11:41 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan saat ini setidaknya ada empat perusahaan plat merah yang telah go public, kondisinya terengah-engah.

Namun, dia tak merinci apa saja nama empat perusahaan tersebut. Hal tersebut diungkapkan saat memberi sambutan dalam acara Debut Bank Syariah Indonesia di BEI, pada Kamis (4/2/2021).

“Saya tahu ada 28 perusahaan BUMN yang sudah listing juga, ada empat yang terengah-engah,” ujar Erick.

Baca juga: Debut Perdana, BSI Masuk Top 10 Saham Syariah dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar

Mantan bos Inter Milan itu bertekad akan memperbaiki empat perusahaan BUMN yang kondisinya sedang tidak baik itu. Dia ingin perusahaan plat merah yang melantai di pasar modal punya sustainability.

“Itu yang akan kita perbaiki juga, karena jangan hanya sekedar lisiting, kuncinya bisa bersaing dan sustainability-nya,” kata dia.

Kendati begitu, lanjut Erick, ada juga beberapa perusahaan BUMN yang sahamnya “kinclong”. Rata-rata, perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari industri perbankan dan digital.

Baca juga: Cerita Erick Thohir Dibisiki Jokowi soal Bank Syariah Indonesia

“Karena itu juga dalam transformasi di BUMN kita percaya untuk tiga tahun ke depan, saya bersama dengan para wamen dan ini menjadi bagian dari transparansi, good corporate governance, kita akan melistingkan lebih banyak BUMN lagi, anaknya atau cucunya,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com