JAKARTA, KOMPAS.com - Bappenas memperkirakan, pandemi virus corona (Covid-19) yang masih berlanjut menyebabkan 4 juta jiwa akan masuk kembali ke jurang kemiskinan.
Perwakilan dari Bappenas Dinar Kharisma mengatakan, kondisi akan bertambah parah jika program perlindungan sosial yang telah terintegrasi dan tersusun dengan baik ditiadakan.
"Akibat pandemi Covid-19, kami memproyeksikan 4 juta orang akan jatuh kembali ke dalam kemiskinan. Kalau misalnya perlindungan sosial yang baik ini absen atau tidak ada," katanya dalam webinar virtual CSIS Indonesia, Kamis (4/2/2021).
Baca juga: Pembebasan Pajak Penghasilan Karyawan Diperpanjang, Ini Cara Mendapatkannya
Selain itu, kata dia, adanya bencana alam juga menambah angka kemiskinan baru. Apalagi penanganan bencana membutuhkan dana yang cukup besar.
"Tetapi, bencana-bencana alam lainnya juga masih banyak. Yang cukup besar dampaknya dan kemungkinan juga menurunkan tingkat kesejahteraan dari penduduk. Terutama bagi penduduk yang dari awal sudah masuk kelompok peta. Dan ini recovery-nya cukup besar dan juga cukup cost," ujarnya.
Pemberitaan sebelumnya, Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Kementerian Sosial Adhy Karyono mengakui bahwa pihaknya kerap hadapi kendala terkait ketidakakuratan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Baca juga: Kemensos Akui Data Bansos Tak Akurat karena Bertambahnya Warga Miskin Baru
Apalagi terjadi bencana, menimbulkan warga miskin baru. Bahkan dia mengungkapkan bahwa orang miskin baru itu angkanya sangat luar biasa.
Kendala berikut, karena data tidak terkoreksi dengan baik di daerah maka terjadi inklusi dan enklusi eror. Selain itu, mengenai Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga masih terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.