Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi: Saat Pandemi, Masyarakat Lebih Senang Belanja Produk Lokal dan Online

Kompas.com - 05/02/2021, 15:48 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 mengubah satu dan banyak hal, termasuk pola belanja masyarakat. Studi Visa menemukan, terjadi peningkatan minat masyarakat untuk belanja online dan berbelanja produk-produk lokal.

Studi mengemukakan, 1 dari 2 konsumen Indonesia menganggap belanja online lebih murah dan aman dibanding harus belanja di toko saat pandemi, khususnya di masa new normal.

Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman mengatakan, tren ini diperkuat oleh popularitas e-commerce yang tumbuh pesat. E-commerce menawarkan banyak fitur yang meningkatkan kenyamanan.

"Studi kami menunjukkan bahwa banyak konsumen telah menganggap e-commerce sebagai surga dalam memenuhi kebutuhan esensial dan bahkan tersier mereka. Belanja minim kontak fisik dan transaksi yang lebih aman telah menjadi perhatian utama pembeli di tengah masa sulit ini," kata Riko, Jumat (5/2/2021).

Baca juga: Setoran PNBP LMAN Capai Rp 3,6 Triliun pada 2020

Adapun lima fitur e-commerce terpopuler yang diminati konsumen adalah pengiriman gratis (69 persen), voucher diskon (64 persen), kemudahan pembayaran (55 persen), respons cepat dari penjual (53 persen), dan kemampuan untuk melihat ulasan dari pelanggan lain (50 persen).

Studi juga mengungkap adanya kesadaran masyarakat yang lebih besar terhadap produk lokal.

Lebih dari separuh konsumen Indonesia alias 68 persen menganggap produk lokal lebih atraktif dari segi harga. Sementara 63 persen menganggap produk lokal memiliki kualitas yang diinginkan, dan 62 persen beranggapan bahwa produk tersebut menawarkan beragam diskon.

Tiga kategori produk lokal teratas yang paling dicari dan dibeli secara online selama enam bulan terakhir adalah makanan & minuman (45 persen), fesyen & aksesori (44 persen), serta perawatan kulit & kosmetik (35 persen).

“Di masa serba tidak pasti saat ini, konsumen terdorong untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau, termasuk membeli lebih banyak produk lokal dengan kualitas yang sebanding," papar Riko.

Perubahan pola belanja masyarakat, lantas membuat banyak Usaha Kecil & Mikro (UKM) yang cepat beralih ke e-commerce mendapat keuntungan dari tren ini.

Baca juga: Siapkan Berkas, BPOM Buka Lowongan 8-12 Februari 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com