Airlangga Sebut Pemulihan Ekonomi Sudah di Jalur yang Tepat, Ini Indikatornya

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan tren pemulihan ekonomi nasional sudah mulai terlihat dan berjalan di jalur yang tepat. Hal tersebut terefleksikan dari sejumlah indikator perekonomian dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, salah satu indikator utama pemulihan ekonomi ialah mulai membaiknya realisasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga.

Meskipun pada kuartal IV-2020, konsumsi rumah tangga tumbuh minus 3,61 persen, realisasi ini sudah lebih baik dari kuartal II dan III yang masing masing minus5,52 persen dan 4,05 persen.

"Ekonomi kita didominasi oleh konsumsi rumah tangga dan sekarang mulai menunjukan tren perbaikan," ujar Airlangga, dalam gelaran Indonesia Economic Outlook 2021, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Belum Boleh Salurkan KUR, Pegadaian: Buat Kami Agak Nyesek

Indikator lain yang disoroti oleh Airlangga ialah purchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia yang terus melanjutkan pertumbuhan. Pada Januari 2021, PMI manufaktur Indonesia berada di level 52,2, tertinggi selama 6,5 tahun terakhir.

"Indeks kepercayaan konsumen juga tumbuh," kata dia.

Kemudian, penyaluran kredit bisnis yang disebut Airlangga mulai membaik juga menandakan perekonomian Indonesia mulai membaik.

Bukan hanya itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang saat ini sudah berada di atas 6.000 dan juga kurs rupiah stabil di rentang Rp 14.000, dinilai menunjukan upaya pemulihan ekonomi sudah berada di jalur yang tepat.

"Berdasarkan pertumbuhan-pertumbuhan ini, bisa dilihat pemulihan ekonomi Indonesia sudah dalam jalur yang benar," ucapnya.

Baca juga: JK Prediksi Kasus Covid-19 di RI Capai 2 Juta pada April 2021