Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Makanan dan Minuman yang Paling Banyak Dipesan Lewat GrabFood pada 2020

Kompas.com - 08/02/2021, 16:22 WIB
Elsa Catriana,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grab membeberkan ada lima kategori makanan dan minuman yang paling banyak dibeli oleh pengguna GrabFood selama tahun 2020.

Head of Marketing GrabFood, Grab Indonesia Hadi Surya Koe mengatakan, untuk kategori makanan, menu ayam menduduki posisi pertama.

"Kami melihat ayam itu menjadi menu yang paling favorit dan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Seperti ayam geprek, ayam sambel ijo dan banyak lainnya," ujar Hadi saat jumpa pers virtual GrabFood, Senin (8/2/2021).

Baca juga: Grab Gandeng Yummy Corp untuk Tingkatkan Kapasitas Pelaku Usaha Kuliner di Indonesia

Menu kedua yang laris dipesan yakni olahan nasi. Mulai dari nasi goreng, nasi bakar menjadi menu yang paling banyak dipesan oleh para pengguna GrabFood.

Sementara untuk kategori minuman, kopi menempati posisi yang ketiga yang paling banyak diincar oleh pengguna GrabFood.

Menurut Hadi, tingginya peminat para pengguna untuk mengonsumsi kopi, dilandasi dengan adanya kebiasaan pengguna GrabFood yang beralih tempat kerja dari kantor ke rumah.

"Jadi otomatis kebiasaan mereka untuk minum kopi pada saat bekerja atau istirahat selama di kantor. Namun, karena bekerja di rumah mereka tetap minum kopi namun dipesannya melalui GrabFood," jelas dia.

Lalu, untuk posisi yang keempat adalah makanan variasi dari mie dan kelima kategori snacking food.

Baca juga: Watson dan Grab Berkolaborasi Kembangkan Bisnis di Asia Tenggara

"Snacking food juga trennya meningkat. Ini dilandasi oleh kebiasaan yang suka ngemil selama bekerja dari rumah, sama kayak kopi tadi," ucap Hadi.

Hadi berpendapat, di tahun 2021 akan semakin banyak lagi inovasi-inovasi yang hadir di bisnis Food & Beverage (F&B), terutama yang berasal dari para mitra merchant UMKM.

Sebab, kata dia, hingga saat ini pun jumlah mitra merchant telah menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan.

"Akan semakin banyak lagi inovasi-inovasi yang hadir di bisnis makanan dan minuman ini. Apalagi dengan dibantunya akselerasi digital membuat semua transaksi digital akan semakin lebih berkembang lagi dan kami melihat dari sisi jumlah mitra merchant yang bergabung ke kami telah menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan," tutup Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com