Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Langsung Melesat, Bagimana dengan Rupiah?

Kompas.com - 09/02/2021, 09:32 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan kenaikan pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (9/2/2021). Demikian juga dengan rupiah yang menguat tipis di pasar spot.

Melansir data RTI, pukul 09.12 WIB, IHSG berada pada level 6.278,9 atau naik 70,03 poin (1,13 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.208,86.

Sebanyak 247 saham melaju di zona hijau dan 103 saham di zona merah. Sedangkan 165 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2 triliun dengan volume 1,8 miliar saham.

Baca juga: Listing, Saham Perusahaan Ini Meroket 20 Persen

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, setelah IHSG Berhasil menembus resistance 6.200 bukan berarti arah IHSG hanya akan naik saja setelah ini. Perlu masa pengujian level 6.200 sebagai support baru.

“Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.184 sampai dengan 6.240,” kata William dalam rekomendasinya.

Adapun bursa Asia pagi ini bergerak di zona hijau, dengan kenaikan indeks Nikkei 0,39 persen, indeks Strait Times 0,44 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,26 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,6 persen.

Wall Street pagi tadi juga hijau dengan kenaikan S&P 500 sebesar 0,74 persen, Dow Jones Industrial Average 0,76 persen, dan indeks acuan saham teknologi Nasdaq 0,95 persen.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini cenderung stagnan.

Melansir data Bloomberg, pada pukul 09.13 WIB rupiah berada pada level Rp 14.000 per dollar AS atau naik tipis 2 poin (0,02 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.002 per dollar AS.

Baca juga: Beli Bitcoin Rp 21 Triliun, Tesla Terima Uang Kripto Jadi Alat Pembayaran

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, rupiah masih berpeluang menguat karena minat investor akan aset berisiko masih tinggi. Apalagi, indeks global kemarin positif.

Rupiah kemungkinan masih bisa menguat hari ini terhadap dollar AS. Minat pasar terhadap aset berisiko terlihat masih tinggi dengan menguatnya indeks-indeks saham global kemarin,” kata Ariston.

Di sisi lain, indeks saham AS mencetak rekor tertinggi baru kemarin yang artinya optimisme pemulihan ekonomi terus berlanjut. Hal ini didukung oleh perilisan stimulus fiskal besar AS senilai 1,9 triliun.

Ariston bilang, proposal stimulus sudah disetujui DPR AS dan tinggal mendapatkan persetujuan dari Senat. Proposal stimulus akan dengan mudah mendapatkan persetujuan Senat AS karena Partai Demokrat yang merupakan partai pemerintah, memegang mayoritas suara di Senat AS.

“Ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi pun meningkat,” sebubt dia.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 13.950 per dollar AS sampai dengan Rp 14.030 per dollar AS.

Baca juga: IHSG Masih Bakal Terus Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com