Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksadana Baru Trimegah AM, Investasi Bisa Mulai dari Rp 100.000

Kompas.com - 09/02/2021, 13:25 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Trimegah Asset Management mengumumkan peluncuran Reksadana Indeks (berbasis ekuitas), yaitu Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, dengan minimum investasi sebesar Rp 100.000.

Direktur Utama Trimegah AM, Antony Dirga mengatakan, reksadana ini bertujuan untuk memberikan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang sejalan dengan kinerja indeks melalui pendekatan investasi pasif dengan mereplikasi FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index.

“Reksa dana ini menempatkan portofolio sebanyak 80-100 persen pada efek bersifat ekuitas yang diterbitkan oleh korporasi yang ditawarkan melalui penawaran umum atau diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia yang berasal dari kumpulan efek yang terdaftar di FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index, dan 0-20 persen pada instrumen pasar uang dalam negeri yang memiliki jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun,” jelas Antony, dalam video conference, Selasa (9/2/2021).

Menurut Antony, momentum pemulihan ekonomi Indonesia di tahun 2021 akan terefleksikan ke pasar saham Indonesia. Potensi pertumbuhan ekonomi maupun pasar saham ini didukung oleh berbagai faktor internal dan eksternal.

Faktor internal tentunya terkait dengan proses distribusi vaksinasi yang berjalan lancar sehingga diharapkan perekonomian akan segera pulih. Di sisi lain, likuiditas di dunia masih akan melimpah akibat kebijakan-kebijakan akomodatif.

“Hal ini tentunya akan berdampak positif ke emerging market seperti Indonesia, yang pada akhirnya mendukung kinerja Reksa Dana berbasis saham,” jelas dia.

Baca juga: LPS Sebut Kinerja Perbankan Stabil di Tengah Pandemi

Selain itu, perkembangan dana kelolaan Reksa Dana yang dikelola secara pasif, seperti Reksa Dana Indeks dan ETF memiliki peluang besar untuk berkembang. Sejak 2018 hingga 2020 dana kelolaan Reksa Dana Indeks Mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sebesar 135 persen.

Antony mengatakan, reksa dana Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index terdiri dari 31 saham dengan kapitalisasi pasar yang besar serta memiliki volatilitas yang rendah, sehingga diproyeksikan kinerja jangka panjangnya akan positif.

“Dengan kata lain portofolio yang terbentuk memiliki likuiditas yang baik serta tingkat risiko yang terjaga. Ke depannya, kami tetap berkomitmen untuk melakukan inovasi-inovasi produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam mencapai tujuan-tujuan finansialnya,” tegas dia.

Adapun target dana kelolaan pada Trimegah FTSE Indonesia Low Volatility Factor Index di akhir tahun 2021 mencapai Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar.

Baca juga: Euforia Vaksinasi Massal, 3 Saham Farmasi Melonjak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com