Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Incar Pasar Luar Negeri, Waskita Beton Gandeng Perusahaan Jepang

Kompas.com - 09/02/2021, 15:45 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (Waskita Beton Precast) menandatangani nota kesepahaman (MOU) bersama dengan Perusahaan Jepang yaitu TOA Corporation pada Selasa (9/2/2021).

Nota kesepahaman ini ditujukan untuk mengadakan kerja sama dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO/JO) untuk melaksanakan proyek-proyek konstruksi khususnya dalam bidang keairan, saluran air limbah, pengerukan, reklamasi, pelabuhan dan bangunan garis pantai.

Kerja sama ini memungkinkan Waskita Beton Precast dan TOA berbagi pengetahuan dan teknologi dalam jasa konstruksi. Kerja sama ini juga akan memberikan dukungan dalam memasarkan Produk Waskita Beton Precast kepada cakupan pelanggan yang lebih luas.

Baca juga: Impor Elpiji Diprediksi Kembali Melonjak, Ini Penyebabnya

Direktur Utama PT Waskita Beton Precast Tbk Cholis Prihanto mengatakan, melalui penandatanganan kerja sama ini, perusahaan optimis mampu mendapatkan proyek-proyek eksternal yang telah ditargetkan sebelumnya.

“Ini merupakan langkah yang baik bagi perusahaan karena melalui kolaborasi ini, tentunya daya saing perusahaan akan semakin kuat khususnya dalam menangkap proyek-proyek eksternal di bidang keairan,” kata Cholis dalam siaran pers.

Sebagai informasi, tahun 2021 Waskita Beton Precast menargetkan nilai kontrak baru sebesar Rp 7,88 triliun dengan persentase proyek internal 21 persen dan Eksternal 79 persen. Adapun Proyek-proyek tersebut berasal dari swasta, BUMN, serta proyek pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com