Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirae Asset Targetkan Pertumbuhan Transaksi Nasabah Naik 17 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 11/02/2021, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menargetkan transaksi saham nasabahnya naik 17 persen tahun ini dari posisi tahun lalu Rp 410 triliun.

Fajrin Noor Hermansyah, Head of Wealth Management Division Mirae Asset Sekuritas mengatakan, target tersebut juga akan beriringan dengan target penambahan nasabah baru tahun ini sebesar 5 persen dari 42.000 nasabah tahun lalu.

Target itu akan didukung dari beberapa strategi perusahaan melalui inovasi untuk mendekatkan diri dengan nasabah dan meningkatkan kualitas layanan.

Baca juga: PGN Targetkan Bangun 270.000 Sambungan Gas Rumah Tangga di 7 Wilayah

Salah satunya adalah dengan penambahan kantor perwakilan.

“Untuk Mirae Asset Sekuritas, kantor perwakilan merupakan asset perusahaan yang sangat penting dan hingga saat ini berkontribusi signifikan untuk perusahaan. Tahun ini kami targetkan penambahan beberapa kantor perwakilan baru dari yang sudah ada 28 kantor perwakilan,” ujar Fajrin dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/2/21).

Selain menambah kantor perwakilan baru, perusahaan juga akan meningkatkan kualitas (upgrade) kantor perwakilan yang sudah ada.

Tujuan upgrade kantor perwakilan itu adalah meningkatkan kenyamanan nasabah mencari informasi dan mendapatkan edukasi pasar modal secara lebih baik, serta dapat bertransaksi dengan lebih nyaman.

Fajrin menjelaskan, saat ini investor saham di pasar modal sudah lebih matang dan lebih haus informasi, sehingga perusahaan berniat meningkatkan kualitas dan kuantitas beberapa inovasi perusahaan yang sudah berjalan.

Baca juga: Antam akan Segera Kuasai Wilayah Tambang Nikel Bekas Vale Indonesia

Inovasi itu seperti informasi dan rekomendasi yang disampaikan dalam beberapa format dari mulai website, kartun, media sosial, hingga video.

Peningkatan layanan di kantor perwakilan, lanjutnya, juga menjadi proses yang harus ditingkatkan kualitasnya untuk mendukung akuisisi, edukasi, dan transaksi nasabah dengan lebih baik lagi.

Di awal tahun ini, nilai transaksi perusahaan sudah mencapai Rp 105 triliun sepanjang Januari, hampir dua kali lipat dari sekuritas pesaing terdekatnya senilai Rp 64,15 triliun.

Menurut Fajrin, tahun Kerbau Logam ini akan menjadi tahun yang menjanjikan dengan harapan bahwa penyebaran Covid-19 akan berangsur mereda dan kondisi perekonomian akan semakin pulih.

“Dengan harapan tersebut, Mirae Asset Sekuritas masih optimistis pasar saham dapat terus bergerak positif dengan target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir tahun pada 6.880, dengan kata lain menunjukkan adanya potensi pertumbuhan 17 persen dari posisi akhir 2020,” tambah Fajrin.

Baca juga: Sistem Smart Grid, Mungkinkan Masyarakat Ikut Pasok Listrik

Tiga katalis utama dari prediksi IHSG tersebut adalah faktor redanya Covid-19 karena vaksin yang sudah mulai diedarkan, Joe Biden sebagai pemimpin baru AS yang akan memberikan rasa aman yang lebih baik kepada negara-negara lain di dunia, serta faktor peningkatan transaksi investor di bursa saham domestik.

Mirae Asset Sekuritas juga sedang menggelar lomba trading saham online di dalam negeri yaitu HOTS Championship 3 dengan hadiah Rp 500 juta.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com