Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan, BEI Catat Penurunan Rata-rata Frekuensi Harian 10,92 Persen

Kompas.com - 12/02/2021, 10:11 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam sepekan, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan penurunan rata-rata frekuensi harian sebesar 10,92 persen menjadi 1,3 juta kali transaksi dari 1,5 juta kali transaksi sepekan sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menyebut, rata-rata nilai transaksi harian selama sepekan juga turun 17,66 persen menjadi Rp 14,8 triliun dibandingkan pekan lalu sebesar Rp 18 triliun.

“Demikian juga dengan rata-rata volume transaksi harian yang turun 24,77 persen menjadi 15,0 miliar saham dari pekan lalu 20,05 miliar saham,” kaa Yulianto dalam siaran pers, dikutip Jumat (12/2/2021).

Baca juga: Volume Transaksi Harian Bursa Naik 13,11 Persen dalam Sepekan

Namun demikian, kapitalisasi pasar mengalami peningkatan sebesar 1,19 persen atau sebesar Rp 7.328,913 triliun dari sebelumnya Rp 7.242,985 triliun.

Kemudian, peningkatan juga dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 1,15 persen atau berada pada level 6.222,52 dibandingkan penutupan pekan lalu yang berada pada level 6.151,72.

Investor asing pada akhir pekan ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 14,40 miliar, sedangkan sepanjang tahun 2021 mencatatkan beli bersih sebesar Rp 14,558 triliun.

Pada awal pekan, bursa mencatatkan listing PT Indointernet Tbk, sebagai perusahaan tercatat ketujuh di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2021. EDGE bergerak pada sektor Technology dengan sub sektor Software & IT Services. EDGE berada pada industri IT Services & Consulting dengan sub industri IT Services & Consulting.

Kemudian pada hari yang sama, PP Properti menerbitkan Obligasi Berkelanjutan Tahap II Tahun 2021 yang mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp 300 miliar dengan jangka waktu 370 Hari.

Selanjutnya, PT Duta Anggada Realty Tbk menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Duta Anggada Realty Tahap I Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp 204,3 miliar dengan tingkat bunga 11,5 persen per tahun, dalam jangka waktu 370 hari sejak tanggal emisi.

Kemudian, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Sarana Multigriya Finansial Tahap V Tahun 2021 dengan tingkat bunga tetap senilai Rp 1,9 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap III Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp 100 miiar.

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II Tahun 2021 dengan nilai nominal sebesar Rp 731 miliar.

Adapun total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2021 adalah 8 Emisi dari 7 Emiten senilai Rp 4,38 triliun.

Dengan pencatatan tersebut maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 472 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 426,6 triliun dan 47,5 juta dollar AS serta diterbitkan oleh 130 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 138 seri dengan nilai nominal Rp 4.000,5 triliun dan 400 juta dollar AS. EBA sebanyak 11 emisi senilai Rp 7,29 triliun.

Baca juga: Sektor Tambang Makin Kinclong, Saham Andalan Kaesang Melesat 7,3 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com