Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bikin Bisnismu Lebih Untung di 2021, Coba 3 Cara Ini

Kompas.com - 14/02/2021, 15:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 menimbulkan banyak tantangan dalam bisnis. Meski begitu, banyak pebisnis yang masih enggan membangun efisiensi dalam sistem yang paling dasar sekalipun.

Padahal dengan membangun efisiensi, kamu dapat menghemat biaya operasional yang pada akhirnya meningkatkan laba.

Mengutip Entrepreneur, Minggu (14/2/2021) berikut ini 3 prinsip utama yang bisa kamu anut agar bisnismu segera membangun efisiensi, utamanya ketika dunia menuju pemulihan di tahun 2021.

Baca juga: 4 Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Grosir

1. Kamu bukan manajer, kamu seorang pemimpin

Apakah manajer dan pemimpin sama? Tentu tidak. Menurut Profesor Administrasi Bisnis dan Konsultan Organisasi Warren Bennis, manajer menerima status quo, sedangkan pemimpin menantangnya.

Perubahan pola pikir yang sederhana ini akan membawamu untuk berani mengambil langkah efisiensi, sebagai tantangan untuk terus memperbaiki biaya operasional di era industri 4.0.

Tinggal dari sisi mana kamu melihat. Jika kamu melihat dirimu sebagai seorang manajer, kamu hanya seorang penjaga yang notabene melestarikan apa yang kami miliki, tanpa ada niat untuk mengubahnya jadi lebih bermanfaat.

Sedangkan jika kamu melihat diri sebagai seorang pemimpin, kamu akan berperilaku sebaliknya.

Asal tahu saja, kewirausahaan bertumpu pada fondasi untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan bisnis, menerapkan perubahan positif, sambil membawa bawahanmu berjalan bersama.

Untuk itu, gunakan sistem rencana, lakukan, lihat, dan bertindak/aksi. Dengan kata lain, kembangkan ide efisiensi, uji coba, tinjau, lalu luncurkan rencana itu untuk efektivitas seluruh sistem dalam bisnis.

2. Identifikasi keinginan klien

Salah satu kunci utama dalam menjalankan bisnis adalah mengindentifikasi keinginan klien. Coba tanyakan pada dirimu sendiri, hal apa yang masih kamu lakukan, yang orang lain enggan membayar untuk itu? Dan kenapa kamu masih melakukannya?

Oleh karena itu, metode identifikasi diperlukan. Selain mengindentifikasi keinginan klien, kamu perlu mengidentifikasi alur kerja yang diperlukan untuk mencapai tujuan si klien. Kemudian otomatisasikanlah alur kerja itu.

Percayalah, inefisiensi dapat timbul dari berbagai sumber, termasuk pemrosesan barang secara berlebih, pergerakan barang, dan jumlah staf.

Baca juga: Dengan Bisnis Larva Lalat, Rahman Raup Omzet Rp 12 Juta Sebulan

3. Efisiensi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com