Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keterampilan yang Banyak Dicari Pemberi Kerja dan Berpotensi Digaji Lebih Tinggi

Kompas.com - 15/02/2021, 15:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan spesialis perekrutan profesional Robert Walters mengeluarkan hasil Survei Gaji 2021 untuk membantu para profesional melihat perkembangan tren gaji dan pekerjaan di kawasan Asia Tenggara dan Indonesia pada tahun ini.

Survei Gaji Robert Walters mengidentifikasi bahwa perusahaan pada tahun 2021 akan mencari kandidat dengan keahlian di bidang teknologi, digital, dan e-commerce.

Tenaga kerja dengan keterampilan membuat kecerdasan buatan (AI), otomatisasi, pengalaman menangani pelanggan, classic coding, dan pengembangan akan dibutuhkan.

Baca juga: Kemenhub Targetkan Proyek Padat Karya Perkeretaapian di Jateng Serap 39.000 Tenaga Kerja

Para pencari kerja dengan keahlian khusus tersebut justru dapat mengharapkan kenaikan gaji yang relatif lebih tinggi hingga 35 persen.

"Kebutuhan transformasi digital perusahaan akan membutuhkan seorang profesional yang mahir di dunia teknologi dan digital. Kami juga berharap untuk melihat adanya perekrutan profesional yang ditargetkan kepada beberapa fungsi seperti sumber daya manusia dan keuangan. Karena beberapa perusahaan merestrukturisasi dan meningkatkan keterampilan karyawan mereka agar sesuai dengan iklim digital yang baru," ujar Country Manager Indonesia Robert Walters, Eric Mary melalui keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).

Eric menambahkan, pandemi Covid-19 telah berdampak besar terhadap pasar perekrutan lintas sektor Indonesia.

Sebagian besar perusahaan harus mengambil langkah-langkah pemangkasan biaya, terutama dalam rencana perekrutan.

Sebab, kurangnya visibilitas yang menyeluruh mengenai kinerja bisnis masa depan yang diakibatkan realita keadaan negara yang sedang mengalami ketidakstabilan ekonomi.

Baca juga: Bos MNC: Movieland MNC Lido City Bukan Proyek Kerja Sama dengan Donald Trump

Meski demikian, bisnis mulai beradaptasi dan menerapkan rencana pemulihan.

Pada tahun 2021, aktivitas perekrutan akan tetap konservatif.

Kenaikan gaji untuk para profesional secara umum diharapkan kurang dari 20 persen, terutama untuk posisi pekerjaan di bidang hukum, penjualan dan pemasaran, dan akuntansi.

Sementara itu, Eric menyebutkan, terdapat empat bidang utama yang mengalami pertumbuhan pada tahun 2020, yaitu kesehatan, e-commerce, logistik, dan teknologi.

Bahkan, diprediksi aktivitas perekrutan keempat bidang tersebut akan terus berlanjut di tahun 2021.

Baca juga: Begini Cara Kerja Buzzer dan Kisaran Gajinya

Meskipun bisnis telah melambat dalam merekrut profesional SDM pada tahun 2020, ada sedikit peningkatan dari kuartal ketiga tahun lalu.

Eric menjelaskan, profesional SDM akan memainkan peran penting bagi bisnis pada tahun 2021 untuk mempercepat proses rekrutmen agar mendapatkan kandidat terbaik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com