Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Menguat di Akhir Pekan

Kompas.com - 19/02/2021, 15:56 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat, Jumat (19/2/2021).

Melansir RTI, IHSG ditutup naik 0,51 persen (31,6 poin) di level 6.231,93. Total transaksi hingga sore ini mencapai Rp 11,8 triliun dengan volume 14,8 miliar. Net buy asing tercatat sebesar Rp 16 miliar di seluruh pasar.

Sektor perbankan menyumbang kenaikan IHSG paling tinggi sore ini dengan persentase 1 persen, kemudian dilanjutkan oleh properti 0,7 persen, dan Mining 0,6 persen.

Baca juga: Tak Semua Kendaraan Dapat DP 0 Persen, Simak Ketentuannya

Top gainer sore ini adalah saham Bank Bumi Artha (BNBA) dengan kenaikan 17,6 persen di level Rp 1.370 per saham. Kemudian, J Resources Asia Pasifik (PSAB) menguat 11,32 persen di level Rp 236 per saham dan Kalbe Farma (KLBF) juga naik 6,3 persen di level Rp 1.585 per saham.

Top losers sore ini, antara lain, saham Bank Artha Graha International (INPC) dengan penurunan 6,9 persen di level Rp 94 per saham. Kemudian, Buyung Poetra Semada (HOKI) yang melemah 6,2 persen di level Rp 282 per saham, dan Terregra Asia Energy (TGRA) juga terkoreksi 6,3 persen di level Rp 193 per saham.

Sore ini asing paling banyak catatkan net buy pada saham Bank BRI (BBRI) senilai Rp 136,6 miliar di seluruh pasar, KLBF sebanyak Rp 52,6 miliar dan Telkom Indonesia (TLKM) Rp 46,4 di seluruh pasar.

Sementara saham yang paling banyak di lepas asing sore ini adalah Indofood CBP Ssukses Makmur (ICBP) sebesar Rp 91,7 miliar, Harum Energy (HRUM) sebesar Rp 39,1 miliar, dan PT XL Axiata (EXCL) sebesar Rp 25,3 miliar.

Baca juga: BI: Neraca Pembayaran Indonesia Surplus 2,6 Miliar Dollar AS Sepanjang 2020

Bursa Asia sore ini mixed dengan kenaikan dan indeks Hang Seng Hong Kong 0,15 persen, dan indeks Shanghai Komposit menguat 0,57 persen. Sementara itu, indeks Nikkei turun 0,72 persen, dan Strait Times Singapura melemah 0,94 persen.

Bursa Eropa sore ini juga hijau dengan kenaikan indeks FTSE 0,03 persen dan Xetra Dax 0,28 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com