Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Investasi di Sektor Air Bersih Sangat Kami Apresiasi

Kompas.com - 19/02/2021, 16:44 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memberikan apresiasi kepada investor yang mau investasi di sektor penyediaan air bersih.

Hal itu disampaikan Luhut saat bicara dalam Penandatanganan Perjanjian KPBU SPAM Regional Jatiluhur, Jumat (19/2/2021).

"Investasi di sektor air (bersih) sangat kami apresiasi sebagai bagian upaya mencegah pandemi dan wabah lokal lainnya. Pandemi Covid-19 mengingatkan kita bahwa kesehatan dan ekonomi sangat terkait," kata dia.

Menurut Luhut, air bersih sangat dibutuhkan oleh seluruh umat manusia. Sebab kata Luhut, air merupakan elemen dasar penting ketimbang minyak bumi dan BBM.

Baca juga: Bank BUMN Paling Lelet Turunkan Suku Bunga Kredit?

Oleh karena itu, akses terhadap air bersih sudah menjadi bagian dari kesehatan lingkungan dan pembangunan manusia berkelanjutan.

Selain itu, Luhut juga mengatakan keberadaan air bersih sangan penting untuk menunjang pariwisata. Tanpa adanya air bersih kata Luhut, kebersihan toilet di lokasi pariwisata tidak akan tercipta.

"Terkadang kalau kita bicara toilet atau WC, (dianggap) ketinggian kita sebagai pejabat berbicara. Padahal, itu adalah bagian daripada kebersihan yang ujung-ujungnya air juga. Tanpa air tidak akan ada kebersihan itu," ujarnya.

Saat ini, pemerintah sedang fokus terkait pembangunan dan pengelolaan toilet di sejumlah obyek wisata. Urusan tersebut menjadi tupoksi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, di bawah koordinasi Luhut.

Baca juga: BI Longgarkan DP Rumah 0 Persen Mulai Maret, BCA Masih Lakukan Persiapan

Luhut bahkan mengungkap sudah menunjuk sebuah perusahaan bernama Mister Loo, untuk mengelola toilet di kawasan wisata Danau Toba. Mister Loo merupakan perusahaan startup asal Swiss yang bergerak di bidang sanitary toilet umum premium.

Pentingnya peran toilet dalam menarik wisatawan ini juga pernah diungkapkan Sandiaga Uno. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini malah sudah membentuk Satgas Toilet Indonesia.

Satgas ini bakal bekerja di seluruh obyek pariwisata di Indonesia. Langkah ini diambil demi menjaga kebersihan toilet dan secara tidak langsung menjaga reputasi pariwisata Indonesia.

Baca juga: Mahalnya Suku Bunga Kredit Bank Bikin Ragu Ajukan Cicilan, DP 0 Persen Percuma?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com