Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Pameran Beli Kreatif Danau Toba, Luhut Ajak Pejabat Beli Produk Lokal

Kompas.com - 20/02/2021, 18:09 WIB
Kiki Safitri,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan turut menghadiri acara launching Beli Kreatif Danau Toba secara virtual, Sabtu (20/2/2021).

Dalam kesempatan ini, Luhut mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pejabat, untuk berpartisipasi dalam mendukung pengembangan produk lokal yang disandingkan dengan pengembangan kawasan wisata Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

“Pejabat harus jadi teladan membeli produk dalam negeri. Dana yang kita miliki, kita upayakan untuk membeli produk dalam negeri. Itulah kekuatan kita bersama untuk membuat negeri lebIh hebat ke depannya,” jelas Luhut.

Baca juga: Luhut: Investasi di Sektor Air Bersih Sangat Kami Apresiasi

Luhut mengatakan, keberadaan produk unggulan buatan artisan lokal akan terus didorong oleh pemerintah.

Saat ini, kurang lebih 64 juta usaha yang telah berkembang dan akan diarahkan untuk memasuki dunia digital.

“Saya ingin menambahkan kita semua harus membuat target dan kita cek lagi target itu. Ini saya kira harus terus kita kejar sebagai salah satu kekuatan Indonesia, kuliner dan kosmetik jadi penjualan tertinggi. orang juga cari kosmetik herbal yang banyak jenisnya,” jelas Luhut.

Luhut menjelaskan, dalam upaya pengembangan UMKM, Pelaku usaha akan menggunakan QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai metode dalam bertransaksi.

Baca juga: Luhut Ajak Pemerintah Jepang Kerja Sama Kelola Sampah Laut hingga Penanganan Sungai Citarum

Selain lebih praktis, penggunaan QRIS juga mendukung upaya literasi dan inklusi keuangan dalam negeri.

Dengan pengembangan pariwisata yang disandingkan dengan UMKM, tentu akan mendorong terbukanya lapangan kerja yang baru.

Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden untuk terus mengapresiasi budaya lokal dan menyejahterakan masyarakat.

“Saya harap melalui kegiatan ini, dapat membuat masyarakat menyadari serta mengenali potensi wisata yang ada di Indonesia, serta dapat mendukung perekonomian masyarakat,” tegas Luhut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com