Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berbelanja Menghadapi Serbuan Promo dan Diskon

Kompas.com - 23/02/2021, 13:12 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar waktu yang dihabiskan di rumah mendorong masyarakat lebih aktif berbelanja online dan mengandalkan pembayaran digital.

Apalagi dengan diberikannya beragam promo diskon membuat masyarakat sulit menolak untuk berbelanja online. Apabila hal ini tidak bisa dikontrol, akan menyebabkan kesehatan keuangan pun bisa terganggu.

Head of Campaigns and Growth Marketing ShopeePay Cindy Candiawan membeberkan ada beberapa tips yang bisa dilakukan ketika ingin belanja di tengah banyaknya program promo.

"Pertama adalah buat pos keuangan dengan bijak. Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengelola keuangan termasuk membuat alokasi pendapatannya dan pembuatan alokasi dana menjadi hal yang sangat penting untuk membuat proyeksi pengeluaran yang lebih bijak," ujarnya mengutip siaran persnya, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: PPnBM 0 Persen, Ekonom: Prioritas Belanja Masyarakat Bukan Beli Mobil Baru

Menurut dia, alokasi pendapatan dapat dibagi yaitu untuk kebutuhan pokok, melakukan investasi, dan juga belanja sesuai dengan kebutuhan.

Tips yang kedua adalah membuat daftar belanja dan update informasi promo produk terkait. Dia menjelaskan, dengan membuat daftar belanja bisa membuat seseorang menjadi tahu mana prioritas belanjanya.

Dengan begitu, masyarakat dapat menjadi lebih fokus saat mencari informasi promo guna memenuhi kebutuhan tersebut, seperti perbandingan harga, skema promo, dan kemudahan transaksi yang ditawarkan.

Tips ketiga adalah atur tanda pengingat tanggal mulai promo. Caranya dengan mencatat tanggal mulai kampanye dan promo agar tidak ketinggalan periode belanja tersebut.

Selain itu juga, atur tanda pengingat seperti yang terdapat di aplikasi Shopee yaitu ‘ingatkan saya’ pada setiap kampanye atau produk yang diinginkan.

"Jadi tiga tips sederhana ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih bijak dalam mengelola pengeluarannya terutama di masa sulit seperti saat ini," ungkapnya.

Baca juga: Studi: Saat Pandemi, Masyarakat Lebih Senang Belanja Produk Lokal dan Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com