Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan BBM Turun, Bagaimana Eksplorasi dan Pengeboran Minyak Pertamina?

Kompas.com - 24/02/2021, 07:40 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Subholding Upstream tetap melaksanakan investasi berupa eksplorasi dan pengeboran, di tengah pukulan pelemahan permintaan hingga harga minyak mentah dunia pada tahun lalu.

Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi Whisnu Bahriansyah mengatakan, sepanjang tahun lalu, Pertamina telah melakukan eksplorasi yang terdiri dari 31.852 km Seismic 2D, 755 km2 Seismik 3D, dan 9 pengeboran sumur Eksplorasi.

“Selain itu dilakukan pula 233 sumur pengembangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (23/2/2021).

Sementara itu, Subholding Upstream Pertamina disebut telah menjalankan beberapa proyek pengembangan, yang beberapa di antaranya masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional, seperti Proyek Jambaran Tiung Biru yang dioperasikan Pertamina EP Cepu (PEPC) di Jawa Timur.

“Total ada 6 sumur Pengembangan, 4 di Jambaran East dan 2 di Jambaran Central, semuanya telah rampung dilakukan tahapan Well Testing,” kata Whisnu.

Baca juga: Berapa Lama Proses Pembuatan Sertifikat Tanah di BPN?

Proyek Jambaran Tung Biru disebut telah berhasil menerapkan inovasi perforasi secara rigless dengan Smart Coiled Tubing Unit pada 22 September 2020.

"Uji produksi berhasil secara aman dengan laju produksi melebihi 60 MMSCFD dengan kandungan H2S hingga 8.000 ppm dan CO2 mencapai 25 persen,” jelas Whisnu.

Sementara proyek pengembangan lapangan KLD di Lepas Pantai Utara Jawa Barat yang dijalankan PHE ONWJ telah beroperasi pada awal tahun 2021 dengan pencapaian sekitar 1.16 juta jam kerja aman dan sudah mulai diproduksikan sekitar 15 MMSCFD.

PHE WMO berhasil melakukan reaktifasi anjungan PHE 12 yang berada 50 km dari bibir pantai Kabupaten Bangkalan, Madura.

"Tantangan menjalankan operasi di masa pandemi Covid-19 cukup tinggi. Selain harus memastikan sisi operasional berjalan lancar,  juga harus memastikan protokol Covid-19 dijalankan secara konsisten untuk keselamatan pekerja," ucap Whisnu. 

Baca juga: 5 E-commerce yang Paling Banyak Dikunjungi di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com