Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulang Cuan dari Galon PET, Begini Kisah Pedagang Manfaatkan Peluang

Kompas.com - 24/02/2021, 19:50 WIB
Sri Noviyanti,
Sheila Respati

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Salah seorang pemilik toko grosir minuman asal Makassar, Guswan, tak pernah menyangka, inisiatifnya mengumpulkan galon kemasan air minum kosong berbahan polyethylene terephthalate (PET) bisa mendatangkan untung.

Di toko miliknya, Guswan memang berjualan air minum kemasan dalam bentuk galon. Dari beragam merek yang ia jual, salah satunya adalah Le Minerale.

Berbeda dengan merek lain, Le Minerale tak memberlakukan penukaran galon kepada pembeli. Sebaliknya, galon air minum Le Minerale sifatnya sekali pakai. Artinya, harga yang dibayar saat membeli sudah sekaligus dengan galonnya.

Bagi sebagian pembeli, sistem pembelian galon sekali pakai bukanlah hal biasa. Mereka juga awalnya bingung, setelah galonnya habis harus dibuang ke mana.

“Awalnya, beberapa konsumen menanyakan cara buang sampahnya. Faktanya, sekali saja konsumen taruh di depan rumah, pemulung atau petugas sampah justru sering dulu-duluan datang dan menanyakan kembali galon bekasnya karena akhirnya jadi rebutan,” kata Guswan dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/2/2021).

Oleh Guswan, galon-galon milik konsumen itu ditampung. Dipikirnya, daripada terbuang percuma, lebih baik ia kumpulkan dulu. Ia tahu, galon jenis PET pada dasarnya banyak yang mengincar karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

Baca juga: Benarkah Botol Plastik PET Lebih Ramah Lingkungan?

Bahkan, di tempat pembuangan akhir (TPA), jarang sekali bisa ditemukan plastik jenis PET karena jadi rebutan pemulung.

“Itu kan jadi duit untuk mereka jual ke pelaku daur ulang,” tambah pemilik Toko Grosir Minuman Banggalawa ini.

Guswan bercerita, galon kosong yang diberikan pembeli ke tokonya mendatangkan pemasukan tambahan.

Oleh para pemulung, tiap galon kosong berjenis PET dibeli dengan rentang harga Rp 1.000 – Rp 3.500.

Baca juga: Jangan Asal Pakai, Kenali 7 Jenis Plastik dan Bahaya Kesehatannya

“Pemanfaatannya pun beragam. Ada yang dijadikan pot, ada yang digunakan untuk tempat (memelihara) cupang, dan ada juga yang dijual ke pengepul-pengepul untuk didaur ulang,” paparnya.

Mengenal lebih jauh plastik PET

Sebagai informasi, bahan plastik jenis PET memang biasa digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman, seperti minuman kemasan, minyak goreng, dan sambal.

Ketika digunakan, plastik PET hanya direkomendasikan untuk sekali pakai saja. Sebab, jika dipakai berulang kali sebagai wadah makanan atau minuman, apalagi untuk menyimpan air panas, atau ditaruh di tempat dengan suhu hangat, lapisan polimer pada botol tersebut dapat meleleh dan mengeluarkan zat karsinogen yang menyebabkan kanker.

Di sisi lain, kemasan minuman yang terbuat dari PET, terutama yang berkode angka 1 seperti galon milik Le Minerale tidak dapat dipandang seperti sampah plastik biasa yang tak bernilai dan sulit terurai.

Meskipun tak dapat digunakan kembali menjadi wadah makanan atau minuman, jenis plastik ini dapat digunakan sebagai bahan baku industri daur ulang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com