Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan BRI Terkait Hilangnya Uang Nasabah Rp 12,5 Juta

Kompas.com - 25/02/2021, 06:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berasal dari Bojonegoro Jawa Timur, Aris, mengaku kehilangan dana Rp 12,5 juta di ATM miliknya.

Aris mengetahui kejadian itu ketika dia hendak mengecek saldo rekening pada Senin (22/2/2021). Dia merasa kaget saldonya hanya bersisa Rp 500.000. Setelah memeriksa mutasi rekening, ada lima kali penarikan yang terjadi tanpa diketahui.

Setelah dilakukan investigasi, Pemimpin Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina mengungkapkan, hilangnya saldo nasabah tersebut merupakan bagian dari kejahatan, yakni aksi skimming. Dengan begitu, perseroan juga menjadi korban dari aksi skimming tersebut.

Baca juga: OJK Ingin Aturan Fintech Skor Kredit Rampung Sebelum Akhir 2021

"BRI telah melakukan investigasi dan penelusuran, dan ditemukan bahwa nasabah tersebut merupakan korban kejahatan skimming," kata Triswahju Herlina kepada Kompas.com, Kamis (25/2/2021).

Meski begitu, pihaknya mengaku telah menyelesaikan keluhan nasabah yang mengalami kehilangan dana pada Rabu (24/2/2021) sore.

Lebih lanjut, Triswahju meminta nasabah yang lain untuk berhati-hati melakukan transaksi perbankan. Kehati-hatian bisa dilakukan dengan menjaga data-data perbankan pribadi.

"Menjaga kerahasiaan data nasabah seperti nomor rekening tabungan, nomor kartu, nomor CVV kartu kredit, nomor OTP transaksi, dan sebagainya kepada pihak mana pun, termasuk yang mengatasnamakan BRI," pungkasnya.

Baca juga: Kerap Disebut Pesaing Fintech, Kenali Apa Itu Neobank

Sebelumnya diberitakan, Aris kehilangan saldo rekening Rp 12,5 juta. Setelah dilihat, ada penarikan lima kali senilai masing-masing Rp 2,5 juta.

Empat transaksi penarikan dilakukan sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, dan satu penarikan lagi dilakukan pada pagi hari sebelum dirinya berangkat melapor ke kantor BRI pada Selasa.

Rupanya ada empat nasabah lainnya yang mengalami hal serupa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com