Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Mau Ikut Program Ekspor Shopee? Simak Caranya

Kompas.com - 25/02/2021, 14:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Shopee memiliki salah satu program yang membantu para penjual khususnya pelaku UMKM memasarkan produknya ke luar negeri melalui program Ekspor Shopee.

Melalui program ini, para seller bisa menjual produknya ke luar negeri dan memperluas bisnisnya dengan cara yang mudah tanpa dikenakan biaya apapun.

Lalu, bagaimana cara mengikuti program Ekspor Shopee?

Baca juga: 3 Kendala Ekspor Produk UMKM

Mengutip dari laman Shopee.co.id, Kamis (25/2/2021), program ini hanya bisa diikuti oleh para seller terpilih. Jika toko seller memenuhi kriteria, akan mendapatkan notifikasi bahwa toko seller telah bergabung dalam program tersebut.

Selain itu, seller terpilih juga dapat melakukan pendaftaran pada menu Upgrade Toko di halaman Toko Saya di aplikasi.

Adapun kriteria yang harus dimiliki ketika ingin mengikuti program ini adalah toko harus memiliki minimal 1 produk aktif dengan stok minimal 1 produk, toko berstatus aktif dan menerima pesanan dalam 7 hari terakhir, toko memiliki akumulasi poin penalti kurang dari 3 poin, dan toko menjual produk yang tidak termasuk dalam daftar produk yang dikarang untuk dijual di luar negeri.

Selain itu, syarat lainnya adalah untuk penjual kategori kesehatan dan perawatan harus memiliki lisensi BPOM untuk produk yang dijual, tidak memiliki riwayat pesanan yang tidak wajar, dan toko harus mengaktifkan jasa kirim JNE Regular (Cashless), J&T Express, SiCepat Reguler, dan ID Express.

Hingga saat ini, pesanan dari program Ekspor Shopee berasal dari Singapura, Malaysia, dan Filipina.

Baca juga: Indonesia Berhasil Ekspor Produk Olahan Unggas ke Qatar

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com