JAKARTA, KOMPAS.com - Belakangan, sejumlah pemberitaan menyorot masalah perbankan yang menyangkut uang nasabah.
Salah satu yang menonjol yakni staf BCA yang salah transfer ke rekening Ardi, seorang makelar mobil.
Kasus ini membuat Ardi yang menerima uang "nyasar" tersebut harus mendekam di balik jeruji besi.
Baca juga: Tertarik Beli Sukuk Ritel SR014? Begini Perhitungan Imbal Hasilnya
Kasus lainnya dialami BRI, yang mana nasabah melaporkan kehilangan uang di rekening.
Kasus tersebut diduga merupakan imbas praktik skimming.
Dua berita tersebut masuk ke deretan berita populer Money hari ini, Jumat (26/2/2021).
Selain itu, ada berita lainnya yang sayang Anda lewatkan.
Nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang berasal dari Bojonegoro Jawa Timur, Aris, mengaku kehilangan dana Rp 12,5 juta di ATM miliknya.
Aris mengetahui kejadian itu ketika dia hendak mengecek saldo rekening pada Senin (22/2/2021).
Dia merasa kaget saldonya hanya bersisa Rp 500.000.
Setelah memeriksa mutasi rekening, ada lima kali penarikan yang terjadi tanpa diketahui.
Setelah dilakukan investigasi, Pemimpin Wilayah BRI Surabaya Triswahju Herlina mengungkapkan, hilangnya saldo nasabah tersebut merupakan bagian dari kejahatan, yakni aksi skimming.
Dengan begitu, perseroan juga menjadi korban dari aksi skimming tersebut.
Klik di sini untuk baca selengkapnya.
Jika tak waspada menggunakan kartu ATM, saldo rekening nasabah bisa tiba-tiba terkuras alias lenyap akibat tindakan card skimming.