IHSG Masih Bakal Terus Melaju? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melanjutkan penguatan pada Selasa (2/3/2021). Kemarin, IHSG ditutup positif dengan kenaikan 1,55 persen pada level 6.338,51.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI pergerakan IHSG masih menunjukkan sinyal positif.

“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” kata Nafan dalam rekomendasinya.

Baca juga: Relaksasi PPnBM Mobil Berlaku, Saham-saham Otomotif Menguat

Berdasarkan rasio fibonacci, Nafan memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak pada support dan resistance di level 6.256,03 hingga 6.351,18.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper. Dia bilang, secara teknikal candlestick IHSG membentuk long white body didukung indikator stochastic yang membentuk goldencross mengindikasikan potensi untuk melanjutkan penguatan.

“IHSG diprediksi menguat, pergerakan masih minim sentiment dari dalam negeri namun masih ada optimisme penguatan bursa saham secara global,” jelas Dennis.

Berikut rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini:

1. Binaartha Sekuritas
ACES area akumulasi 1.500 – 1.525, TP 1.540 – 2.260, support 1.475.
AKRA area akumulasi 3.270 – 3.380, TP 3.440 – 3.770, support 3.270 – 3.110.
HOKI area akumulasi 270 - 274, TP 284 - 364, support 266 - 248.

2. Artha Sekuritas
UNVR rekomendasi buy di level 6.925 – 7.050, TP 7.200 – 7.325, stop loss 6.850.
BBTN rekomendasi buy di level 2.070 – 2.120, TP 2.200 – 2.250), stop loss 2.050.
PPRE rekomendasi buy di level 224 – 232, TP 242 – 250, stop loss 220.

Baca juga: IHSG Melesat 1,5 Persen, Saham Perbankan Papan Atas Laris Diborong Asing

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.