Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menang Tender, Peruri Ekspor 30 Juta Bilyet Uang Soles ke Peru

Kompas.com - 02/03/2021, 12:18 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Peruri melakukan pengiriman perdana uang kertas Soles ke Peru usai memenangkan tender proyek pada akhir 2019 lalu.

Uang kertas yang dikirimkan berjumlah 30 juta bilyet dari total pesanan dalam kontrak sebanyak 520 juta bilyet.

“Alhamdulillah kami bisa mewujudkan pengiriman perdana uang kertas Soles ke Peru," kata Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya dalam siaran pers, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Peruri Kembali Ekspor 1 Juta Paspor ke Sri Lanka

Dwina mengaku, keberhasilan Peruri memenangkan proyek pencetakan uang Soles Peru bukan hal yang mudah dan instan.

Peruri mulai berkomunikasi dengan otoritas terkait di Peru sejak 2012 melalui Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar RI untuk Peru dan Bolivia.

Kemudian, pada 2019, Peruri mengikuti tender proyek pencetakan uang Soles Peru dan berhasil memenangkan tender mengalahkan perusahaan-perusahaan kelas dunia lainnya, yaitu Gisecke & Devrient (Jerman), Oberthur (Perancis), De La Rue (Inggris), Goznak (Rusia) dan PWPW (Polandia).

“Pencapaian ini sangat menggembirakan bagi seluruh insan Peruri. Tentu saya sangat senang karena pada akhirnya kita bisa sampai ke tahapan terakhir yaitu pengiriman produk," ungkap Dwina.

Baca juga: RI Ekspor Uang Kertas ke Peru

Dwina menyebut, pengiriman produk tidak mudah dengan kondisi jarak geografis yang cukup jauh.

Uang kertas Soles Peru pun dicetak melalui tahapan yang sangat rumit, sebab menggunakan berbagai fitur sekuriti dan teknologi pencetakan uang kertas terkini.

Selain itu, pada aspek desain, uang kertas Soles Peru memiliki nilai estetis yang tinggi serta gambar yang sangat detail.

"Desain tersebut harus diterjemahkan melalui proses pembuatan artwork dan origination yang dikerjakan menggunakan teknik dan teknologi terbaik," jelas Dwina.

Adapun dalam pencetakan uang kertas Soles Peru ini, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) yang digunakan Peruri mencapai 70 persen, meliputi penggunaan tinta yang diproduksi oleh PT Sicpa Peruri Securink (PT SPS) dan material supporting lainnya.

Baca juga: Sri Mulyani Sebut APBN Sudah Bekerja Luar Biasa, Dalam 2 Bulan Belanja Negara Capai Rp 266,7 Triliun

PT SPS sendiri merupakan perusahaan afiliasi antara Peruri dengan perusahaan asal Swiss, Sicpa, sebagai salah satu perusahaan tinta sekuriti terbesar di dunia.

Sebelumnya, Peruri telah mengerjakan beberapa produk luar negeri di antaranya Uang Nepal, Prangko Nepal, Pita Cukai Nepal, Paspor Sri Lanka, Pita Cukai Pakistan, Uang Somalia, Uang Argentina dan Prangko Filipina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com