IHSG Menguat Tipis di Sesi I, Rupiah Justru Tergelincir

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nenguat tipis pada sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (2/2/2021). Sementara itu, rupiah tergelincir cukup dalam siang ini di pasar spot.

Melansir RTI, IHSG menguat 0,1 persen di level 6.344,76 atau naik 6.25 poin. Total transaksi siang ini mencapai Rp 8,1 triliun dengan volume 13,9 miliar saham. Asing net sell sebesar Rp 32,9 miliar di seluruh pasar.

Siang ini asing mencatatkan net but tertinggi pada saham Bank BCA (BBCA) sebesar Rp 36,6 miliar. Semen Indonesia (SMGR) Rp 35,7 miliar dan Indocement Tunggal Prakasa (INTP) sebesar Rp 33,9 miliar.

Sementara itu aksi jual bersih asing terbesar pada saham Astra International sebesar Rp 13,8 miliar, saham Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) sebesar Rp 13,2 miliar, dan Lippo Karawaci (LPKR) sebesarRp 7,6 miliar.

Baca juga: Menang Tender, Peruri Ekspor 30 Juta Bilyet Uang Soles ke Peru

Sektor basic industri menyumbang kenaikan IHSG siang ini sebesar 1,4 persen, disusul oleh sektor manufaktur sebesar 0,7 persen, dan sektor consumer 0,3 persen.

Adapun Bursa Asia siang ini dominasi merah dengan penurunan indeks Nikkei 0,9 persen, Hang Seng Hong Kong 0,7 persen, dan Shanghai Komposit 1,1 persen. Sementara indeks Strait Times menguat 0,18 persen.

Sadangkan melansir Bloomberg, siang ini rupiah bergerak melemah 45 poin (0,32 persen) di level Rp 14.300 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.225 per dollar AS.

Baca juga: Masih Sosialisasi, Tes GeNose Covid-19 di Pelabuhan Tanjung Priok Gratis