Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu 5 Mantan Menteri BUMN, Erick Thohir: Diskusinya Berkesan

Kompas.com - 02/03/2021, 18:35 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan lima mantan menteri BUMN pendahulunya pada Selasa (2/3/2021).

Kelima mantan menteri tersebut, yakni Tanri Abeng, Laksamana Sukardi, Soegiharto, Mustafa Abubakar dan Rini Soemarno.

Tanri Abeng merupakan Menteri BUMN di masa Presiden Soeharto dan BJ Habibie atau pada periode 1998-1999.

Sedangkan Laksamana Sukardi sendiri menjabat sebagai Menteri BUMN di era Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga ke masa Presiden Megawati Soekarnoputri atau periode 1999-2000 dan 2001-2004.

Baca juga: Erick Thohir Mau Serahkan Laporan Keuangan BUMN ke Jokowi

Lalu, Soegiharto menduduki jabatan Menteri BUMN pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau di tahun 2004-2007.

Kemudian, Mustafa Abubakar pada periode kedua kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau pada tahun 2009-2011.

Terakhir, Rini Soemarno menjabat posisi serupa pada 2014-2019 atau di periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Reuni bersama mantan Menteri BUMN di Kementerian BUMN, Pak Laksamana Sukardi, Pak Soegiharto, Ibu Rini Soemarno, Pak Tanri Abeng dan Pak Mustafa Abubakar,” tulis Erick di akun Instagram resminya, Selasa.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Dalam pertemuan itu, mantan bos Inter Milan itu mengaku banyak berdiskusi dengan para seniornya.

Namun, dia tak mengungkapkan secara rinci apa saja topik diskusinya.

“Walaupun hanya sebentar, diskusinya tetap berkesan. Sehat-sehat selalu bapak-ibu,” kata Erick.

Baca juga: Setahun Pandemi, Ini Program Stimulus yang Dilanjutkan untuk UMKM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com