Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[TREN KESEHATAN KOMPASIANA] Setahun Covid-19 di Indonesia | Vaksinasi dan Herd Immunity | Pengalaman Donor Plasma Konvalesen

Kompas.com - 03/03/2021, 19:19 WIB
Harry Rhamdhani

Penulis

KOMPASIANA---Sudah genap satu tahun pandemi covid-19 melanda Indonesia. Waktu yang tidak sebentar, tapi pelajaran apa yang bisa kita dapatkan?

Penularannya masih terjadi hingga sekarang, vaksinasi covid-19 juga dijalankan, hingga pengembangan vaksin terus dikembangkan.

Satu-satunuya yang bisa kita andalkan saat ini, barangkali, adalah tetap menerapkan protokol kesehatan.

Pada akhirnya kita menjalankan perubahan perilaku yang jadi pondasi utama dalam usaha menghentikan penularan virus covid-19 ini.

Untuk terus memberikan kewaspadaan dan tetap disiplin, berikut 4 konten terkait setahun berjalannya pandemi covid-19 di Indonesia: dari ditemukannnya kasus pertama hingga pengalaman mendonorkan plasma konvalesen.

1. Setahun Covid-19 di Indonesia: iawali Sikap Meremehkan, Diiringi Disorientasi, Dikado Virus Mutasi

Saat diumumkannya pasien 1 dan pasien 2 oleh Presiden Joko Widodo yang terjangkit covid-19, itulah jadi awal bahwa virus tersebut sudah masuk Indonesia.

Kompasianer Hendra Wardhana menulis, itulah hari yang kita terima sebagai awal dimulainya pertarungan melawan Covid-19 di Indonesia. Kemudian, pada 11 Maret 2020, pandemi dideklarasikan oleh WHO.

Jika mengingat lagi ke belakang apa yang sudah terjadi selama satu tahun ini, Kompasianer Hendra Wardhana menjelaskan ada 4 hal yang kentara tentang bagaimana kita melihat pandemi covid-19.

"Kerja keras yang menghabiskan banyak tenaga, biaya, waktu, dan juga mengorbankan banyak nyawa, telah ditempuh selama perang melawan Covid-19 setahun ini," tulisnya.

Namun, beratnya upaya melawan Covid-19 di Indonesia, lanjutnya, dipengaruhi kuat oleh kenyataan bahwa kita terlambat beberapa langkah pada awalnya. (Baca selengkapnya)

2. Ayo Vaksinasi Covid-19 agar Siap Menerapkan Herd Immunity

Kompasianer Syahnanto Noerdin menceritakan bagaiamana ketika mendapat kesempatan vaksin covid-19 bersama para wartawan lainnya.

Para pekerja media ini memang mendapat prioritas sebagai penerima vaksin dikarenakan jenis pekerjaan yang termasuk kategori berisiko tinggi tertular Covid-19.

"Saya bersama awak media lain yang terjadwal pada sesi vaksinasi hari terakhir di hari Sabtu ini dimulai pada pukul 08.00 WIB," tulisnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com