Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Ungkap 4 Tantangan Adopsi AI di Dalam Negeri

Kompas.com - 04/03/2021, 10:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi kecerdasan buatan (artificial intelegence/AI) saat ini tidak bisa dilepaskan dalam industri perbankan. Tercatat, sektor finansial menjadi industri yang paling banyak mengadopsi AI di bawah industri teknologi informasi.

Namun, implementasi AI di industri perbankan masih memiliki tantangan. Direktur Digital dan TI Bank BRI, Indra Utoyo mengatakan, ada empat tantangan mengadopsi AI di industri perbankan.

"Tantangannya ada empat, dari sisi data, sumber daya manusia, etika dan regulasi, serta riset dan inovasi," kata Indra dalam diskusi implementasi AI untuk digital banking secara virtual, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Optimalkan 200 SRG, Kemendag Dorong Pembiayaan dari Perbankan

Dari sisi data, masih minimnya kuantitas dan kualitas data unik milik Indonesia yang bersifat terbuka. Selama ini perbankan mengembangkan data secara tertutup dan terbatas sebelum akhirnya beralih ke open banking.

"Dari AI core-nya itu data yang berguna untuk memberikan modelling dan outcome prediction. Menang data ini jadi the most important enabler," ucap Indra.

Pengadopsian AI yang menjadi hal baru bagi industri juga membuat talenta alias SDM di dunia digital ini menjadi langka. Untuk itu lembaga pendidikan perlu bekerjasama dengan industri membentuk talenta tersebut.

”Elemen etika dan regulasi juga sangat penting, payung hukum perlu tersedia. Riset dan inovasi harus terus tumbuh sehingga menciptakan keunggulan. Kebetulan ekosistem (startup) Indonesia kondusif, tinggal tantangannya di kolaborasi bersama dengan akademisi, industri, komunitas, dan lain-lain," papar Indra.

Namun kata Indra, ada beberapa peluang yang terlihat AI berkembang pesat di Indonesia. Pemerintah sudah memulai pelaksanaan Program Satu Data Indonesia melalui Perpres Nomor 39 Tahun 2019. Perpres dibentuk untuk kebutuhan berbagi demi kemajuan riset dan pengembangan inovasi digital.

Baca juga: OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan Perbankan, Ini Isinya

Pemerintah juga membentuk Strategi Nasional Kecerdasan Artifisial Indonesia dengan 5 bidang prioritas, yaitu layanan kesehatan, reformasi birokrasi, pendidikan dan riset, ketahanan pangan, serta mobilitas dsn kota cerdas.

Dalam rencana induk pembangunan industri nasional tahun 2015-2035, disebutkan juga beberapa layanan di sektor unggulan yang perlu diterapkan AI yaitu layanan publik, pertanian dan maritim, energi dan utilitas, rantai pasok, pertahanan dan keamanan, serta keuangan dan ritel," pungkas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com